MotoGP Prancis: Marquez Cari Gara-gara Lagi, Pecco Mulai Kirim Psywar

INDOSPORT.COM - Francesco Bagnaia, atau kerap disapa Pecco, mulai mengirimkan psywar atas insiden dengan Marc Marquez pada sesi FP2 MotoGP 2023 Prancis .

Kejadian antara Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez tersebut terjadi menjelang digelarnya MotoGP Prancis 2023 di Bugatti Circuit, Minggu (14/05/23) pukul 19.00 WIB.

Hal tersebut bermula dari kucing-kucingan yang terjadi antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di FP2 MotoGP 2023 Prancis.

Pada saat itu, pebalap dari tim Ducati Lenovo tersebut sedang berada tepat di depan posisi dari Marc Marquez. Namun, Pecco tiba-tiba mengurangi laju motornya.

Setelah menyalip Francesco Bagnaia, justru Marquez ikut melambatkan kecepatan. Bahkan, rider berpaspor Spanyol itu sempat menoleh ke arah Pecco.

Keadaan itu lantas membuat pebalap kelahiran Torino pada 14 Januari 1997 itu lantas lebih memilih untuk kembali masuk ke pit.

Melansir dari Crash, Marc Marquez menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk untuk mengganggu Pecco Bagnaia.

Marquez mengaku ingin fokus mencapai putaran terbaiknya. Hanya saja, dia tidak mau untuk berada di depan Francesco Bagnaia.

"Sejujurnya, saya tidak mencari siapa pun. Saya tidak ingin berada di depannya, dia juga tidak ingin berada di depan saya," ungkap Marquez.

Kendati demikian, hal yang dilakukan Marc Marquez nyatanya mampu memancing reaksi yang mengejutkan dari Francesco Bagnaia menjelang Race MotoGP 2023 Prancis.

1. Bagnaia Melotot ke Garasi Honda

Francesco Bagnaia tidak ingin insiden yang terjadi pada MotoGP tahun lalu di Malaysia, tepatnya sirkuit Sepang, terulang kembali.

Sebagai tambahan informasi, Pecco harus mengalami insiden jatuh dari motornya karena Marc Marquez berada di tepat di belakangnya.

Oleh sebab itu, Bagnaia membiarkan Marquez untuk mendahuluinya di FP2 MotoGP Prancis, agar tidak merasa terganggu.

"Tahun lalu dia melakukan hal yang sama di Malaysia. Tapi kemudian saya jatuh dan dia masuk ke barisan depan sendirian," ungkap Pecco dikutip dari Crash.

Bahkan, Bagnaia membeberkan jika hal yang dilakukan Marc Marquez dengan membuntutinya, adalah bagian dari strategi rider berusia 30 tahun tersebut.

Sementara itu, Francesco Bagnaia justru memiliki sikap tidak mau diganggu oleh pebalap lainnya, termasuk Marquez, saat melakoni Free Practice.

"Ini Marc Marquez, kita semua tahu kecepatannya, jadi itu strategi yang tidak saya sukai. Kami memiliki perbedaan, saya ingin sendirian di babak kualifikasi atau saat saya melakukan time attack."

"Marquez memiliki strateginya sendiri dan dia membawanya ke level lain. Jika Anda menjaga kaki Anda tetap di tanah, dia mengikutinya. Ini adalah strategi bertahan yang lebih berkembang," imbuhnya.

Meskipun Francesco Bagnaia dan Marc Marquez sempat terlibat insiden, tetapi keduanya mampu masuk ke 10 besar.

Kendati demikian, Francesco Bagnaia menunjukkan reaksi dengan melotot ke garasi honda ketika dirinya berjalan keluar.

Sumber: Crash