Nama presenter Najwa Shihab masuk ke dalam salah satu pilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi moderator acara Debat Capres kedua pada 17 Februari 2019 mendatang.
Calon wakil presiden Republik Indonesia nomor urut 01, Ma’ruf Amin, setuju dengan wacana jurnalis senior tersebut menjadi moderator.
"Kalau kita sih setuju saja," tutur Ma'ruf singkat, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (22/01/19).
Ma'ruf melanjutkan, yang terpenting bagi Joko Widodo dan dirinya, moderator tidak boleh berpihak kepada salah satu kubu.
"Bagi kami yang terpenting tidak berpihak, netral, jadi bukan masalah buat kami," sambung pria berusia 75 tahun itu.
Nama Najwa Shihab sendiri bukannya muncul tiba-tiba. Ketua Umum KPU Arief Budiman menyatakan nama Najwa mencuat sebagai usulan dari pihak stasiun televisi.
Nama Najwa Shihab diusulkan sebagai salah satu moderator untuk Debat Capres kedua.Di sisi lain, Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak usulan nama Najwa Shihab sebagai moderator debat.
BPN Prabowo-Sandi menilai Najwa tidak netral dalam Pemilu Presiden 2014 lalu.
"Kami menyarankan KPU lebih baik menunjuk figur lain yang lebih netral, supaya nantinya tidak menjadi polemik," ucap juru bicara BPN, Andre Rosiade.
Selain Najwa, KPU juga menyebutkan nama Tommy Tjokro sebagai salah satu opsi moderator Debat Capres kedua nanti.
Namun KPU sendiri belum menentukan, apakah pada Debat Capres kedua akan kembali berpasangan seperti atau cukup satu orang.
Sebelumnya pada sesi perdana tanggal 17 Januari silam, Debat Capres dimoderatori oleh dua orang, yakni Ira Kusno dan Imam Priyono.
Dalam Debat Capres kedua nanti, tema yang diambil adalah soal energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.