Legenda Olahraga

Althea Gibson, Mutiara Hitam Wimbledon Pertama Dalam Balutan Rasisme Dunia Part I

Kamis, 30 Juni 2016 19:00 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:
Catat Sejarah, Jadi Atlet Kulit Hitam Pertama Juara Prancis Terbuka dan Wimbledon

Dapat dikatakan, legenda sekaligus mantan petenis nomor 1 dunia, Alice Marmer merupakan kunci kesuksesan bagi Althea Gibson.

Tiga tahun sebelum Gibson memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Darat AS, Marmer pernah menulis sebuah artikel di majalah America Lawn Tennis, jika pemain seperti Gibson tidak akan dapat bermain di kompetisi sebesar Wimbledon.

Dianggap tak ingin merendahkan orang kulit putih, Gibson masuk dalam daftar 10 pemain yang terlibat di kompetisi Wimbledon. Hal ini pun membuat sebagian besar warga kulit putih di Amerika menerima keputusan tersebut.

Tidak heran jika di tahun 1953, Althea Gibson merasa frustasi sehingga dirinya ingin meninggalkan dunia olahraga.

Setelah melewati waktu yang cukup lama atau tepatnya hingga satu tahun lebih, Thea Gibson akhirnya sepakat untuk kembali memegang raket tenis dan di tahun 1955, Gibson mendapat sponsor dari Amerika Serikat, Lawn Tennis Associations untuk dapat mengikuti kompetisi di luar negeri.

Hasil mengagumkan, setelah kembali latihan dan mengembalikan peformanya di dunia tenis, pada tahun 1956 Althea Gibson mengikuti Prancis Terbuka. Ia pun berhasil keluar sebagai juaranya serta mencatatkan sejarah sebagai atlet kulit hitam pertama yang menjarai di kompetisi tersebut.

Tidak hanya itu saja, bahkan pada tahun berikutnya, Althea Gibson sukses merengkuh gelar Wimbledon 1957 dan kembali mencatat sebagai atlet kulit hitam pertama yang meraih gelar paling bergengsi tersebut di dunia tenis. Di tahun yang sama juga, Gibson berhasil menjuarai Amerika Serikat Terbuka.

Menariknya lagi tidak sampai di situ saja, karena pada tahun berikutnya 1958, dua gelar yang sama, yakni Wimbledon dan Prancis Terbuka juga kembali berhasil raih kembali.

Sejak saat itulah kariernya di dunia tenis terus meningkat dan ia juga mulai disegani di dunia olahraga karena kariernya tersebut.

91