Turun dari Kursi demi Kyrgios, Wasit AS Terbuka Kena Skors

Rabu, 19 September 2018 19:32 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© bnpparibasopen.com
Nick Kyrgios, petenis asal Australia. Copyright: © bnpparibasopen.com
Nick Kyrgios, petenis asal Australia.

INDOSPORT.COM - Wasit Mohamed Lahyani mendapat hukuman tidak dapat memimpin dua pertandingan lantaran menyemangati petenis Australia, Nick Kyrgios, ketika pertandingan sedang berlangsung.

Sikap Layhani tersebut dianggap telah melanggar aturan lantaran wasit tidak seharusnya turun dari kursinya dan menghampiri pemain. Lahyani bahkan terlihat ‘mengobrol’ cukup lama dengan Kyrgios di sisi samping lapangan.

Lahyani terdengar memberi semangat dan dukungan mental kepada Kyrgios yang saat itu sedang terpukul setelah tertinggal 0-3 dari sang lawan, Pierre-Hugues Herbert, dalam ajang AS Terbuka, belum lama ini.

“Aku ingin membantumu. Kau adalah petenis yang hebat. Aku tahu ini bukan dirimu yang sebenarnya,” kata Lahyani.

Herbert sendiri mengaku tidak terima dengan apa yang diperbuat Lahyani tersebut. Menurutnya, sangat tidak lazim bagi seorang wasit untuk turun dari kursinya dan menghampiri pemain. Lahyani pun terbukti melanggar protokol dan ia pun tidak diizinkan memimpin masing-masing satu laga China Terbuka dan Rolex Shanghai Masters.

“Perbuatan Lahyani saat pertandingan (AS Terbuka) dianggap tidak sejalan dengan prinsip ketidakberpihakan yang seharusnya dimiliki oleh seorang petugas. Lahyani akan kembali bekerja saat Intrum Stockholm Terbuka bulan Oktober mendatang,” demikian bunyi pernyataan terkait sanksi Lahyani, seperti dilansir The Guardian.

Sementara itu Wakil Presiden Asosiasi Tenis Profesional (ATP), Gayle David Bradshaw, memuji niat baik Lahyani untuk memberi semangat moral di tengah situasi yang sulit. Akan tetapi, semuanya menjadi salah ketika Layhani berstatus sebagai pemimpin pertandingan yang harusnya bersikap netral.

“Meski maksudnya baik, sikapnya tersebut patut disesalkan dan tidak dapat dibiarkan tanpa adanya tindakan disipliner. Saya tahu dia akan belajar dari pengalaman ini dan kami tidak sabar menunggunya kembali Oktober nanti,” ujar Bradshaw.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Dunia Tenis Hanya di INDOSPORT.