INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis BWF Indonesia Open dalam sejarahnya pernah mencatatkan beberapa fakta seperti prestasi dua negara Eropa yang cukup mengejutkan, yakni Swedia dan Polandia.
Sebagai salah satu turmane bulutangkis paling bergengsi yang ada di dunia, Indonesia Open selalu menjadi fokus utama pebulutangkis top dunia untuk bisa menjadi juara.
Dan sebagai tuan rumah, Indonesia sukses menjadi negara yang wakilnya paling sering menjadi juara di Indonesia Open. Setidaknya 84 kali wakil Indonesia sukses menjadi yang terbaik, sejak turnamen pertama kali digulirkan di tahun 1982.
Namun di antara banyaknya prestasi wakil Indonesia, termasuk juga wakil-wakil China yang membuntuti di urutan kedua negara yang pebulutangkisnya paling sering meraih juara, ada beberapa negara yang wakilnya berhasil mengejutkan.
2 Negara Eropa
Dua di antaranya adalah negara yang tak memiliki rekam jejak meyakinkan di percaturan bulutangkis dunia, yakni Swedia dan Polandia.
Tak banyak yang tahu bahwa kedua negara tersebut, pernah sekali mengirimkan wakilnya untuk menjadi juara di Indonesia Open.
Swedia melakukannya terlebih dahulu di ajang Indonesia Open 1992. Itu tercipta kala pebulutangkis negara Skandinavia tersebut Par-Gunnar Jonsson/Maria Bengtsson sukses menjadi juara di nomor ganda campuran.
Par-Gunnar Jonsson/Maria Bengtsson menjadi juara setelah mengalahkan pasangan ganda campuran Indonesia, Aryono Miranat/Eliza di partai final dengan skor akhir 15-12, 11-15, dan 15-9.
Par-Gunnar Jonsson dan Maria BengtssonSementara Polandia, juga sukses meraih satu-satunya juara di Indonesia Open lewat nomor ganda campuran. Itu terjadi di Indonesia Open 2010, lewat pasangan Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.
Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba menjadi juara setelah mengalahkan pebulutangkis Indonesia Hendra Setiawan yang berpasangan dengan pebulutangkis wanita asal Rusia, Anastasia Russkikh, 21-18 dan 22-20.
Robert Mateusiak dan Nadiezda ZiebaSelain Swedia dan Polandia, sebenarnya ada dua negara Eropa lain yang juga bisa mencatatkan prestasi di Indonesia Open, yakni Denmark dan Inggris.
Namun melihat capaian kedua negara tersebut di dunia bulutangkis, apa yang didapat Denmark, enam kali juara dan Inggris tujuh kali juara, jelas bukan sesuatu yang mengejutkan.