INDOSPORT.COM - Pensiunnya Liliyana Natsir tentunya menyisakan kerinduan bagi para pecinta bulutangkis di Indonesia dan dunia. Salah satu hal yang paling dirindukan tentu saja persaingan dirinya dengan pebulutangkis papan atas lainnya.
Semasa aktif bermain, Liliyana Natsir pernah memiliki seorang rival berat asal China bernama Zhao Yunlei.
Zhao Yunlei bersama pasangannya, Zhang Nan, menjadi rival Liliyana setidaknya dalam kurun waktu 2010-2016. Sepanjang enam tahun itu, mereka bertemu lebih dari 20 kali.
Dua laga tercatat saat Liliyana berpasangan dengan Nova Widianto, sisanya saat bersama Tontowi Ahmad. Dari 20 laga tersebut, Zhao Yunlei/Zhang Nan masih lebih unggul dari pasangan Liliyana/Tontowi.
Zhao Yunlei bersama pasangannya, Zhang Nan, memang jadi salah satu ganda campuran terbaik dunia kala itu.
Menariknya, Zhao Yunlei dan Zhang Nan diketahui memiliki jalinan asmara. Dengan chemistry sebagai sepasang kekasih, mereka pun mencapai puncak kejayaan dengan menempati peringkat satu dunia dan meraih berbagai juara.
Ganda campuran China Zhang Nan/Zhao Yunlei mengembalikan kok ke arah ganda campuran Indonesia Riky Widianto/Richi Puspita Dili.Zhao Yunlei dan Zhang Nan pernah meraih medali emas Olimpiade, tepatnya pada London 2012. Selain Olimpiade, Zhao Yunlei pernah merasakan juara dunia, Sudirman Cup, Uber Cup, Asian Games, Kejuaraan Asia, dan berbagai gelar individu.
Kisah Cinta Penuh Drama
Setelah menjalin hubungan cukup lama, ternyata kisah cinta Zhao Yunlei dan Zhang Nan tak berjalan mulus.
Pasangan Zhao, Zhang Nan, dirumorkan selingkuh dengan pebulutangkis putri China lainnya bernama Tian Qing.
Performa Zhang/Zhao pun menurun setelah rumor tersebut, Akhirnya Zhao memutuskan untuk gantung raket selepas Olimpiade Rio 2016 silam.
Lama tak terdengar kabarnya, pada Juni 2018, Zhao Yunlei mengumumkan menikah dengan mantan rekannya di tim nasional China, Hong Wei.
Kabar ini terbilang mengejutkan lantaran hubungan keduanya tak pernah muncul ke permukaan, tetapi tiba-tiba menikah.
Zhao Yunlei sendiri kini mengisi kegiatannya sebagai salah satu pelatih di tim ganda putri bulutangkis China.
Ia mulai menjadi pelatih pada awal Februari 2018 lalu. Pada April 2018, ia meraih gelar perdana sebagai pelatih usai membawa Du Yue/Li Yinhui juara China Masters 2018.