Terancam Kehilangan Posisi di Ranking 1 Dunia, Petenis Australia: Bukan Saatnya untuk Panik!

Kamis, 8 Agustus 2019 21:30 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
© Will Oliver/EPA
Ashleigh Barty tersingkir di babak 32 besar Rogers Cup 2019 Copyright: © Will Oliver/EPA
Ashleigh Barty tersingkir di babak 32 besar Rogers Cup 2019

INDOSPORT.COM - Petenis Australia, Ashleigh Barty mengaku enggan panik meskipun dirinya harus kembali menyerahkan takhta ranking 1 dunia ke tangan petenis muda Jepang, Naomi Osaka.

Sekadar informasi, Ash Barty resmi naik ke peringkat satu dunia setelah menjuarai Prancis Terbuka dan Birmingham Classic 2019. Ia menyingkirkan Naomi Osaka dari puncak setelah tampil inkonsisten di beberapa turnamen.

Namun usai Prancis Terbuka 2019, Barty mulai mengalamai penurunan perfoma dan kalah di putaran keempat Wimbledon yang selanjutnya ia kalah di turnamen tenis Rogers Cup 2019 atas petenis Amerika Serikat, Sofia Kenin dengan skor  6-7 (5-7), 6-3, 6-4, Rabu (07/08/19) kemarin.

Kekalahan Ash Barty itu pun secara otomatis menjadi kesempatan emas bagi Osaka untuk kembali di puncak jika ia bisa memenangkan turnamen tersebut. Kendati bakal kehilangan takhtanya, Barty mengaku enggan panik.

"Kadang-kadang saya kehilangan margin yang besar, sesuatu yang kadang bukan terbiasa untuk saya atau yang membuat saya nyaman,"

"Tetapi itu bukan stasiun panik. Ini pertandingan pertamaku di hard court dalam waktu yang lama."" ujar Barty dilansir dari media olahraga xinhuanet.com.

Meskipun kalah, Barty mengakui bahwa ia menikmati penampilannya di Rogers Cup 2019 dan mengakui bahwa Sofia bermain dengan baik.

"Saya pikir secara keseluruhan, saya berhasil bertahan dan merepotkannya, tetapi Sofia bisa bermain dengan baik," pungkasnya.

Ash Barty belum sepenuhnya kehilangan kesempatan untuk menjuarai Rogers Cup karena dia masih terus melaju di sektor ganda putri berpasangan dengan Victoria Azarenka.