Begini Sosok Hendrawan di Mata Sang Istri dan Anak

Sabtu, 17 Agustus 2019 21:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Badmintonphoto.com
Dikenal kalem dan tak banyak bicara, beginilah sosok legenda tunggal putra Indonesia, Hendrawan di mata sang istri dan anaknya. Copyright: © Badmintonphoto.com
Dikenal kalem dan tak banyak bicara, beginilah sosok legenda tunggal putra Indonesia, Hendrawan di mata sang istri dan anaknya.

INDOSPORT.COM - Dikenal kalem dan tak banyak bicara, beginilah sosok legenda tunggal putra Indonesia, Hendrawan di mata sang istri dan anaknya.

Hendrawan diketahui menikah dengan kakak tertua dari pebulutangkis Tanah Air yang sampai saat ini masih aktif bermain yakni Hendra Setiawan, Silvia Anggraeni dan memiliki satu anak perempuan dan laki-laki dari hasil pernikahannya.

Sudah hidup bersama lebih dari belasan tahun, Silvia mengakui kalau suaminya tersebut bukan sosok yang pemilih soal makanan.

Tetapi dalam wawancaranya bersama redaksi berita olahraga INDOSPORT yang juga ditayangkan di akun Youtube, Indosportcom, Silvia menuturkan kalau saat ini, suaminya lebih suka mengonsumsi makanan sehat.

"Kalau soal makanan suka semua dan enggak terlalu ribet juga sama makanan. Tetapi, sekarang lebih memilih yang higienis karena ya kolesterol juga, ya umur juga," ujar Silvia sambil tertawa kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Tak hanya sang istri, anak perempuan Hendrawan juga memberikan jawabannya ketika ditanyai apakah ayahnya merupakan sosok yang galak atau tidak.

"Enggak, enggak galak," ujar anak perempuan Hendrawan.

Hendrawan juga menuturkan kalau anak-anaknya memang lebih dekat dengan ibunya, lantaran ia yang berpropesi sebagai pelatih dan harus ikut turnamen kemana-mana membuat waktunya di rumah menjadi tidak banyak.

Selain itu, pada saat ditanyai apakah sering menonton ayahnya saat sedang bertanding atau melatih, gadis berparas cantik tersebut memberikan jawaban mengejutkan.

"Enggak terlalu suka, soalnya tegang. Enggak suka yang tegang," ujarnya sambil tersenyum.

Hendrawan sendiri memutuskan gantung raket di tahun 2003, setelah 10 tahun melalui perjalanan karier yang panjang di dunia bulutangkis dengan penuh drama dan prestasi yang mumpuni.