INDOSPORT.COM - Petenis asal Swiss, Roger Federer membeberkan apa yang dilakukannya setelah mengalami kekalahan menyakitkan di final Wimbledon 2019.
Seperti diketahui, Federer harus menelan mengubur keinginannya untuk merengkuh trophy kesembilan Wimbledonnya setelah kalah atas Novak Djokovic di partai final yang berlangsung selama hampir 5 jam.
Ia kalah dalam pertandingan lima set pada Senin (15/07/19) dinihari atas petenis Serbia di partai final Wimbledon 2019 dengan skor akhir 7-6(5), 1-6, 7-6(4), 4-6, dan 13-12(3).
Usai kekalahan menyakitkan tersebut, Federer mengakui kalau dirinya menghabiskan waktu bersama keluarganya di Karavan lalu berlibur di Swiss.
"Setelah partai final melawan Djokovic, anak-anak meminta untuk tidur di Karavan dan saya menyetujuinya. Saya bangun pada hari Selasa pagi, tetapi tidak bisa tidur nyenyak. Kami kemudian pergi ke Swiss lalu bersenang-senang," ujar Federer dilansir dari situs Tennis World.
Petenis 38 tahun tersebut bahwa cara tersebut merupakan cara terbaik untuk melupakan kekhawatiran tentang hilangnya kemenangan yang sudah ada di depan mata.
Tak hanya bicara soal menghabiskan waktunya setelah final Wimbledon 2019, Federer juga berbicara soal dominasinya bersama Djokovic dan Nadal di tiga besar dunia.
"Saya tidak berpikir kalau kami akan menjadi begitu solid dan dominan selama bertahun-tahun. Saya malah berpikir dominasi kolektif akan mengarah ke petenis yang lebih muda," pungkasnya.
Baru-baru ini, Federer dan Djokovic mengalami kekalahan di Cincinnati Masters 2019. Sedangkan Nadal berhasil memenangkan gelar Rogers Cup ke-5nya dan kini mereka bersiap untuk turnamen Grand Slam AS Terbuka 2019.