Ganda Putri Indonesia Dinilai Lemah, Ini Reaksi Apriyani Rahayu

Kamis, 29 Agustus 2019 21:02 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri
© Humas PBSI
Satu angka kemenangan lagi dipersembahkan pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di babak penyisihan grup B Piala Sudirman antara Indonesia melawan Inggris. Foto: Humas PBSI Copyright: © Humas PBSI
Satu angka kemenangan lagi dipersembahkan pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di babak penyisihan grup B Piala Sudirman antara Indonesia melawan Inggris. Foto: Humas PBSI

INDOSPORT.COM - Sektor ganda putri Indonesia memang belum bisa tampil secemerlang ganda putra. Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu pun bereaksi dengan berbagai kritik yang banyak mereka terima karena sektor ganda putri belum mampu tampil konsisten.

Pada Kejuaraan Dunia 2019 lalu, Indonesia menurunkan tiga pasangan Ganda Putri, yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dan Jauza Fadhila Sugiarto/Yulfira Barkah. Namun, Della/Rizki terhenti di babak 16 besar dan Jauza /Yulfira langsung tersingkir di babak pertama.

Lantas, bagaimana pendapat Apriyani Rahayu soal kondisi sektor Ganda Putri sekarang? Berikut penuturan lengkapnya kepada INDOSPORT.

“Sekarang mungkin orang melihat bahwa ganda putri yang naik kok itu-itu saja?  Atau bisa dibilang saya dan kak Greys (Greysia Polii) saja. Tetapi sebenarnya di dalam itu, semua pasangan ganda putri itu sedang berjuang ya. Hal itulah yang nggak orang tahu,” jelas Apri, sapaannya, Rabu (28/08/19).

Namun Apri tak menampik bahwa memang banyak sisi yang masih harus diperbaiki pada sektornya tersebut.

“Ganda putri Indonesia juga sangat ingin bersaing, siapa yang tidak mau jadi juara? tetapi memang banyak faktor seperti teknik dan pola pikir yang harus diperbaiki,” tambah atlet kelahiran Kendari, 29 April 1998 ini.

Terkait regenerasi ganda putri ke depannya, Apri yang juga terhitung sebagai pemain muda berharap semoga akan ada sosok yang muncul selain dirinya, namun bisa menyamai kualitas seniornya yang sekaligus menjadi pasangannya, yakni Greysia Polii.9

“Kalau bicara regenerasi, saya berharap semoga ada yang muncul selain Kak Greysia di ganda putri,” beber Apriyani.

“Makanya saya selalu bilang ke teman-teman, ayolah bangkit demi regenerasi ganda putri Indonesia, karena saya yakin kami bisa,” pungkasnya.