2 Rising Star US Open 2019, Siap Patahkan Dominasi Serena dan The Big Four

Selasa, 10 September 2019 14:56 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Matthew Stockman/Getty Images
Ekspresi Daniil Medvedev saat sesi wawancara di final AS Tebruka 2019. Copyright: © Matthew Stockman/Getty Images
Ekspresi Daniil Medvedev saat sesi wawancara di final AS Tebruka 2019.
Daniil Medvedev

Meski akhirnya kalah atas Rafael Nadal di Amerika Terbuka 2019, Daniil Medvedev mampu menunjukan kualitasnnya dengan memaksa pertandingan berlangsung lima set, yang menghabiskan waktu sampai lima jam.

Sebagai petenis 23 tahun saat ini, Daniil Medvedev mengawali karier profesionalnya di tahun 2015 dalam turnamen Kremlin Cup 2015 dalam nomor ganda bersama Aslan Karatsev.

Selepas itu, karie Daniil Medvedev memang tak lantas melesat cepat. Namun tiap tahunnya selalu ada peningkata signifikan yang berhasil pria asal Rusia itu raih.

Tahun 2017, masuk ke final kejuaraan ATP pertamannya, di Chennai Open. Setelahnya di tahun 2018, gelar ATP pertama didapatnya di Sydney International. Menyusul gelar Winston-Salem Open 2018, membawa namanya melesat ke ranking 22 dua.

Karier Daniil Medvedev semakin mentereng di tahun 2019. Gelar juara ATP keempat berhasil didapatnya di  Sofia Open 2019. Menyusul empat babak final berhasil ditembusnya, termasuk di US Open 2019 lalu.

Capaian spesial mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic juga sempat dirasakan Medvedev di turnamen Monte-Carlo Masters 2019.

Dan dengan berbagai capaiannya itu, Daniil Medvedev semkain mencuat di percaturan tenis dunia. Berusia 23 tahun, dirinya kini berhasil menembus peringkat empat dunia. Mencoba merusak dominasi bigfour, Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer dan Andy Murray.

Bianca Andreescu

© Clive Brunskill/Getty Images
Petenis asal Kanada, Bianca Andreescu. Copyright: Clive Brunskill/Getty ImagesPetenis asal Kanada, Bianca Andreescu.

Bianca Andreescu adalah petenis Kanada yang memiliki darah Rumania. Lahir di Toronto, Kanada 16 Juni 2000, Bianca terjun ke dunia tenis sejak kecil dengan berlatih di Ontario Racquet Club di Mississauga. 

Di usia 11 tahun, Bianca Andreescu dipercaya bergabung ke pusat pelatihan Tennis Kanada di bawah asuhan Simona Halep dan Kim Clijsters. Dan di usia 14 tahun, nama Bianca Andreescu mulai mencuat setelah dirinya berhasil meraih gelar juara di turnamen tenis junior yang sangat prestisius, Les Petits As

Beberapa gelar pun mengikuti hingga akhirnya Bianca Andreescu menjalani debut di turnamen ITF (International Tennis Federation) tahun 2015, the ITF 25K in Gatineau, Kanada, meski hanya masuk ke final dan dikalahkan Alexa Glatch.

Di awal 2019 saja dirinya sudah bisa menembus final ASB Classic in Auckland, meski akhirnya harus kalah dari Julia Gorges di final.

Kejutan Bianca Andreescu pun berlanjut ketika dengan status wild card yang didapatnya, dirinya bisa meraih juara di BNP Paribas Open di Indian Wells, California pada bulan Maret. Gelar yang membuat namanya menembus peringakt 24 dunia.

Karier Bianca Andreescu  di usia mudanya semakin bersinar saat mampu mengalahkan Serena Williams di final Rogers Cup 2019 pada bulan Agustus, dan puncaknya gelar Amerika Terbuka 2019 menjadi trofi paling bergengsi yang berhasil diamankannya sebelum menginjak usia 20 tahun.

Gelar US Open 2019 itupun kini membuat Bianca Andreescu melesat ke peringkat lima besar. Semakin menjauhi legenda hidup tenis dunia, Serena Williams, yang kini ada di peringkat sembilan