INDOSPORT.COM - Petenis putra asal Spanyol, Rafael Nadal, bocorkan satu hal yang membuat dirinya iri pada Roger Federer.
Dalam wawancaranya dengan Jon Wertheim, petenis berusia 33 tahun tersebut membeberkan hubungannya dengan peraih 20 gelar Grand Slam, Roger Federer.
Nadal mengatakan hubungannya dengan Federer sudah seperti kolega, teman, juga saingan terbesarnya. Namun persaingan antara keduanya merupakan persaingan yang sehat dan penuh dengan hormat.
“Saya pikir itu adalah segalanya. Kami memiliki persaingan yang sangat ketat sepanjang karier, tetapi itu merupakan persaingan yang sangat sehat. Persaingan elegan dan penuh hormat,” ujar Nadal.
Petenis yang berhasil merebut dua gelar Grand Slam sepanjang tahun 2019 itu juga mengungkapkan bahwa ada satu hal yang membuat dirinya sirik terhadap Federer.
Hal tersebut bukan tentang 20 gelar Grand Slam yang telah direngkuh oleh Federer melainkan cedera yang dialami Federer, lebih sedikit ketimbang yang diderita olehnya.
“Ya. Terkadang memang saya iri. Saingan saya itu (Federer) mendapat cedera lebih sedikit daripada saya.” ungkap Nadal sambil tertawa.
Meski di usianya kini sudah memasuki 38 tahun, Federer, memang masih memiliki kondisi fisik yang baik dan masih mumpuni untuk bersaing dengan lawan-lawannya.
Hingga saat ini Federer, duduk di peringkat ketiga petenis terbaik di dunia di bawah Djokovic di posisi kedua dan Nadal di posisi puncak.
Sementara Nadal pada tahun 2019 berhasil mengukir prestasi gemilang sepanjang tahun tersebut. Di mana pada tahun tersebut, ia dapat mengoleksi total enam gelar juara yang diraih dari beragam turnamen bergengsi.
Gelar juara pertama yang diraih Nadal adalah Italia Terbuka, lalu Prancis Terbuka, kemudian Kanada Terbuka, dan Amerika Serikat Terbuka. Untuk dua trofi lainnya, Nadal meraih di turnamen Piala Laver 2019 dan Piala Davis 2019.
Berkat prestasi apiknya tersebut, Nadal juga hampir mendekati koleksi gelar juara grand slam milik Roger Federer. Yang kini, ia hanya terpaut satu gelar dengan Federer, di mana Nadal telah mengoleksi 19 gelar juara.
Penulis: Ahmad Fatih Qadri