Pasien Non Corona Terlantar, Venue AS Terbuka Berubah Jadi Rumah Sakit

Selasa, 31 Maret 2020 17:39 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Clive Brunskill/Getty Images
Gaya selebrasi Rafael Nadal usai mengalahkan petenis Rusia, Daniil Medvedev dalam laga final 5 set AS Terbuka 2019. Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Gaya selebrasi Rafael Nadal usai mengalahkan petenis Rusia, Daniil Medvedev dalam laga final 5 set AS Terbuka 2019.

INDOSPORT.COM - Venue turnamen tenis AS Terbuka yang terletak di Billie Jean King National Tennis Center akan segera diubah menjadi rumah sakit untuk menampung para pasien non virus orona.

Badan Tenis Amerika Serikat USTA mengkonfirmasi akan ada 350 tempat tidur yang tersedia. Korban virus corona di Amerika Serikat terus bertambah sehingga pasien yang tidak terjangkit virus corona justru terabaikan dan tidak mendapat tempat.

Itu sebabnya venue AS Terbuka dipilih untuk diubah menjadi rumah sakit yang akan menampung pasien non corona Chris Widmaier, Juru bicara USTA berkata kepada Reuters bahwa pengubahan fasilitas tenis indoor akan dimulai pada hari ini, Selasa (31/03/20).

"Kami di sini untuk membantu. New York adalah rumah kita, kita semua bersama di dini," ujar Chris Widmaier.

Pengubahan fasilitas tenis indoor itu sebelumnya telah dipertimbangkan oleh Badan Darurat New York City (NYCEM).

"Situs itu kemungkinan untuk pasien-pasien non Covid dan kami akan mengevaluasinya berdasarkan kebutuhan," ujar juru bicara NYCEM, Omar Bourne.

Pemerintah New York juga sudah membangun sebuah rumah sakit lapangan berkapasitas 68 tempat tidur di Central Park karena kota ini sudah kekurangan dalam mengakomodasi volume pasien di berbagai rumah sakitnya.

Awalnya, AS Terbuka direncanakan akan digelar pada 24 Agustus hingga 13 September 2020. Namun, rencana itu harus ditunda hingga pandemi virus corona berakhir.