INDOSPORT.COM - Petenis Indonesia yang baru saja menjadi juara Australia Terbuka 2020, Priska Madelyn, berharap Indonesia dapat melahirkan bibit-bibit baru di dunia tenis.
Di Australia Terbuka 2020, Priska Madelyn berpasangan dengan pemain tenis asal Filipina yaitu Alexandra Eala. Mereka berhasil meraih juara setelah mengalahkan Ziva Falkner/Matilda Mutavdzic dua game langsung (6-1 dan 6-2).
Mengikuti kejuaran dunia di level junior bukan pertama kali bagi Priska Madelyn. Ia sudah pernah mengikuti kejuaran dunia level junior pada tahun 2019, berhasil mencapai perempatfinal tunggal putri di turnamen Wimbledon dan AS Terbuka.
Bahkan di SEA Games 2019, Priska berhasil memberi medali perunggu untuk Indonesia, setelah mengalahkan pemain tenis andalan Thailand, Peangtarn Plipuech. Hal tersebut mengejutkan banyak orang karena ketika itu Priska masih berusia cukup muda.
Selama berkarier sebagai pemain tenis, Priska Madelyn sudah mengikuti beberapa turnamen tenis, seperti Australia Terbuka 2020, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka 2019. Bahkan pada tahun 2019, ia berhasil menempati peringkat ke-31 ITF.
Prestasi yang didapatkan Priska tentu tidak mudah. Ia mulai berkomitmen di dunia tenis sejak usia 7 tahun, usia yang seharusnya mempunyai banyak waktu untuk bermain bersama teman-temannya, namun ia memilih untuk membanggakan Indonesia.
Hasil kerja kerasnya pun membuahkan hasil yang cukup luar biasa bagi Indonesia. Kini Priska Madelyn menjadi salah satu pemain andalan Indonesia yang patut diwaspadai oleh lawannya.
Priska berharap prestasi tenis Indonesia semakin maju dan tetap meneruskan prestasi dari pemain-pemain senior yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Ia berharap agar pemerintah semakin peduli dengan atlet tenis Indonesia.
Penulis: Tesa Yohana