INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut kalau gelar All England 2020 mungkin akan menjadi babak baru dalam perjalanan karier pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dalam sebuah pernyataan di situs resminya pada Sabtu (04/04/20) lalu, BWF menyebut kalau gelar yang diraih di turnamen All England 2020 membuat pasangan Praveen/Melati telah menyadari betapa tidak mudaknya meraih kesuksesan.
Mulai dari kemenangan beruntun mereka di turnamen Denmark Open dan French Open 2019 yang kemudian diikuti oleh lima penampilan standar berikutnya lalu kemudian menggebrak di All England 2020 telah menandakan babak baru dalam karier pasangan Indonesia tersebut.
Terlebih lagi gelar juara yang diraih oleh pasangan Praveen/Melati di Kejuaraan All England 2020 pada Maret lalu harus ditempuh dengan perjuangan yang sangat luar biasa.
Mulai dari nyaris kalah di perempatfiinal oleh pasangan China sebelum akhirnya melakukan come back fantastis dan kemudian di babak semifinal harus bertanding hingga babak rubber game dan diikuti ujian di final yang tidak mudah.
Dimana pasangan Praveen/Melati harus bermain hingga babak rubber game untuk memastikan gelar All England 2020 agaknya membuat pasangan Indonesia itu menyadari bahwa mereka bisa mengalahkan siapapun jika mereka mau.
Sebuah pujian pun disematkan BWF kepada pebulutangkis Melati Daeva yang menurut mereka bermain dengan sangat fantastis di final All England 2020 lalu.
Ketika Praveen Jordan nyaris kewalahan membongkar pertahanan Thailand, rekannya Melati Daeva Oktavianti sukses menunjukkan kelasnya dengan pertahanan yang tidak bisa ditembus hingga akhirnya membawa duet mereka berhasil melewati masa-masa sulit.
Jadi, apa yang telah dipertontonkan oleh pasangan Praveen/Melati di Kejuaraan All England 2020 merupakan kelas dari level permainan mereka yang luar biasa, demikian kata BWF.