Dimintai Hal Nyeleneh Oleh Tenaga Medis, Chou Tien Chen Merasa Sedih

Sabtu, 25 April 2020 00:55 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra peringkat 2 dunia,  Chou Tien Chen merasa sedih meskipun dimintai hal nyeleneh oleh para tenaga medis di Chinese Taipei. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pebulutangkis tunggal putra peringkat 2 dunia, Chou Tien Chen merasa sedih meskipun dimintai hal nyeleneh oleh para tenaga medis di Chinese Taipei. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra peringkat 2 dunia,  Chou Tien Chen merasa sedih meskipun dimintai hal nyeleneh oleh para tenaga medis di Chinese Taipei.

Virus Corona memang sudah menjadi momok di seluruh dunia tak terkecuali Chinese Taipei. Hal tersebut pun membuat Chou Tien Chen begitu mengapresiasi kinerja tenaga medis yang ada di negaranya.

Tenaga medis saat ini memang berada di garda terdepan dalam membantu setiap negara untuk mengatasi virus Corona. Itulah mengapa ketika diminta hal yang aneh seperti tanda tangan, Chou Tien Chen malah merasa sedih.

"Saya harus menjalani tes untuk virus corona. Seorang perawat dan seorang dokter datang untuk melakukan tes. Setelah pemeriksaan, perawat meminta saya 10 tanda tangan," katanya.

"Saya dengan senang hati menurut karena saya tahu dia ingin menggunakan tanda tangan saya untuk mendorong teman-teman sejawatnya," ujar Chou Tien Chen dikutip dari situs resmi BWF.

Pebulutangkis tunggal putra peringkat 2 dunia itu pun merasa sedih ketika melihat para tenaga medis harus terus mencuci tangan sehingga membuat tangan mereka pecah-pecah.

"Mereka telah bekerja tanpa lelah sehingga dia ingin memberi semangat pada mereka. Saya merasa sedih untuk mereka karena mereka harus mengenakan setelan hazmat, dan mencuci tangan terus-menerus menyebabkan tangan kering dan pecah-pecah," lanjutnya.

"Saya merasakan dorongan kuat untuk mendorong staf medis garis depan ini, jadi saya memutuskan untuk memberi mereka banyak tabung lotion tangan, ” pungkasnya.

Di kompetisi bulutangkis terakhir yang diikutinya yakni All England 2020, tunggal putra peringkat 2 dunia tersebut harus puas menjadi runner-up setelah takluk dari Viktor Axelsen dalam pertandingan straight games.