Ketika Praveen/Vita Sabet Gelar Pertama di New Zealand Open 2013

Minggu, 3 Mei 2020 12:02 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Hannah Peters/Getty Images
Pada 2013 lalu, Praveen Jordan dipasangkan dengan salah satu legenda, Vita Marissa, di mana mereka berhasil mempersembahkan gelar juara pada turnamen New Zealand Grand Prix Open. Copyright: © Hannah Peters/Getty Images
Pada 2013 lalu, Praveen Jordan dipasangkan dengan salah satu legenda, Vita Marissa, di mana mereka berhasil mempersembahkan gelar juara pada turnamen New Zealand Grand Prix Open.

INDOSPORT.COM - Pada 2013 lalu, pebulutangkis ganda campuran binaan PB Djarum, Praveen Jordan, dipasangkan dengan salah satu legenda Indonesia, Vita Marissa, di mana mereka berhasil mempersembahkan gelar juara pada turnamen New Zealand Grand Prix Open.

Bagi Praveen/Vita, gelar juara yang bertotal hadiah sebesar 50 ribu dolar Amerika itu menjadi gelar pertama kalinya sejak dipasangkan. Kala itu, mereka belum genap enam bulan berduet .

Untuk menjadi juara turnamen itu pun pun tak mudah. Praveen/Vita harus mau melakoni beberapa kali pertarungan drama panjang tiga game.

Namun, pada babak final New Zealand Open 2013 lalu, Praveen/Vita hanya bermain dalam laga dua game langsung dan sekaligus mencatat sejarah dengan mengalahkan pasangan rekan satu negaranya yang saat itu menjadi unggulan teratas, Riky Widianto/Richi Dili Puspita, dengan skor 21-18 dan 21-8 dan membutuhkan waktu 31 menit.

"Awalnya, melihat Praveen beraksi di Djarum Sirnas Surabaya. Itu juga hasil dari beberapa diskusi dengan para pelatih Djarum. Praveen ditanya juga jawabannya cukup meyakinkan dibandingkan dengan lainnya. Lagipula, Praveen memiliki mental kuat dan percaya dirinya tinggi. Dia juga memiliki skill lumayan jadi tak terlalu susah untuk mengasahnya," ujar Vita saat dihubungi tim pbdjarum.org.

Memang sewaktu Praveen Jordan belum dipanggil masuk pelatnas PBSI, Vita Marissa, ditugaskan oleh Richard Mainaky pelatih ganda campuran pelatnas untuk mengasah bakat dan mental Praveen Jordan serta membimbingnya agar menjadi seorang pemain yang berkualitas.

Kini, Praveen Jordan menjadi seorang pemain yang berhasil menjelma dan ditakuti oleh pasangan dunia, berduet dengan Melati Daeva Oktavianti.

Praveen/Melati baru saja menjuarai All England 2020 dan tahun 2019 lalu berhasil menjadi juara secara berturut-turut di French dan Denmark open.

Penulis : Hafiz Rizky Pratama