Sangat Berharap Masuk Skuat Malaysia, Pebulutangkis Ini 'Jual' Dirinya

Sabtu, 9 Mei 2020 09:05 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© Luis Veniegra/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra, Liew Daren, mencoba untuk menarik perhatian BAM agar terpilih dalam skuat Piala Thomas 2020 dengan mempromosikan kemampuannya. Copyright: © Luis Veniegra/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra, Liew Daren, mencoba untuk menarik perhatian BAM agar terpilih dalam skuat Piala Thomas 2020 dengan mempromosikan kemampuannya.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra, Liew Daren, mencoba untuk menarik perhatian Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) agar terpilih dalam skuat Piala Thomas 2020 dengan 'menjual' dirinya.

Piala Thomas 2020 yang akan segera berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang membuat BAM sudah bergerak cepat untuk melakukan pemilihan skuat.

Tentunya sebagai seorang pebulutangkis, Liew Daren sangat ingin membela negaranya Malaysia di ajang sekaliber Piala Thomas 2020. Maka dari itu, semua usaha coba ia lakukan.

Seperti 'menjual' alias mempromosikan dirinya sendiri agar BAM mau memilih Liew Daren dalam skuat Malaysia yang akan bertanding di Aarhus, Denmark, Oktober mendatang.

"Jika BAM memilih empat pemain terbaik saat ini untuk mengisi empat sektor tunggal, saya salah satu di antaranya. Saya tidak tahu apakah saya akan dipertimbangkan untuk seleksi, tapi saya pasti suka bermain di Piala Thomas," ujar Liew Daren dikutip dari media The Star.

Menurut pebulutangkis 32 tahun tersebut, ia sangat layak bermain di tunggal putra kedua Malaysia dan kehadirannya akan memberikan dampak yang signifikan untuk tim.

“Saya bisa bermain di tunggal ke kedua dan masih banyak yang bisa ditawarkan. Kehadiran saya akan memberikan kedalaman dan opsi dalam tim," pungkasnya.

Namun, jika melihat apa yang dilakukan Liew Daren pada Piala Thomas 2014, ketika ia dipercaya turun di partai akhir alias penentuan, dirinya tidak bisa berbuat banyak dan Malaysia harus kalah dari Jepang di final.