INDOSPORT.COM - Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 sektor tunggal putri, yakni Carolina Marin menyebut virus Corona memberikan berkah di hidupnya dengan orang tuanya.
Virus Corona di Spanyol diketahui telah mencapai 230 ribu kasus dengan 145 ribu kasus berhasil disembuhkan, sementara 27459 kasus lainnya meninggal dunia.
Sebagai pebulutangkis yang berasal dari Spanyol, Carolina Marin pun menceritakan bagaimana keadaan di tempat tinggalnya saat ini setelah virus Corona menyerang.
"Situasi kami perlahan membaik, tetapi kami masih membutuhkan banyak tindakan pencegahan. Di tempat tinggal saya sekarang ini di bagian Selatan Spanyol, yakni Andalucia, situasi sedikit lebih baik dibandingkan kota-kota besar seperti Madrid dan Barcelona. Saat ini, kami tidak tahu kapan bisa memulai latihan di High Perfomance Center di Madrid," ujar Marin dikutip dari media The Times of India.
Lebih lanjut lagi, juara bertahan China Open 2019 tersebut menceritakan bagaimana dirinya dan keluarganya memanajemen diri pada saat lockdown.
"Saya tinggal bersama ibu saya di Huelva. Faktanya, kami saling menguatkan untuk bisa melewati situasi ini. Ini adalah kali pertama, saya tinggal bersama ibu saya dalam waktu yang lama dan saya sangat mengapreasiasi hal ini," lanjutnya.
Carolina Marin pun menyebut bahwa virus Corona telah memberikannya banyak waktu untuk merawat ibunya dan sangat senang melihat ibunya sebahagia itu.
"Saya bisa merawatnya dan dia sangat bahagia untuk waktu yang lama. Saya tidak ingat kapan terakhir kali kami memiliki waktu berkumpul yang berkualitas seperti ini," pungkasnya.
Kejuaraan All England 2020 menjadi turnamen bulutangkis terakhir yang diikuti oleh Carolina Marin sebelum akhirnya Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menangguhkan seluruh pertandingan. Di turnamen bulutangkis tertua, Carolina Marin hanya mencapai babak perempatfinal.