INDOSPORT.COM - Inilah momen ketika pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei dibuat terpana dengan aksi dari wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dari video yang diunggah oleh Instagram akun @ftosports.co, momen Zheng Siwei dibuat terpana dengan aksi Kevin Sanjaya terjadi di pertandingan ekshibisi bulutangkis bertajuk Mazu Cup 2017 di Putian ,China pada Senin (25/12/17) lalu.
Di turnamen tersebut Zheng Siwei dipasangkan oleh Kevin Sanjaya dimana mereka berhadapan denganpasangan Chan Peng Soon (Malaysia)/Su Cheng Heng (Chinese Taipei).
Dari video tersebut, Kevin Sanjaya tampak berkali-kali memperlihatkan kelihaiannya dalam bermain bulutangkis dengan aksi-aksinya yang memukau.
Mulai dari aksi pengembalian smash keras dengan menggunakan backhand sampai aksi-aksi yang biasanya ditampilkan Kevin Sanjaya ketika bermain di lapangan.
Zheng Siwei yang melihat aksi dari Kevin Sanjaya itu pun hanya tersenyum saja dan hanya bisa terpaku diam di sampingnya karena semua bola seperti diarahkan ke Kevin Sanjaya.
Bahkan selepas pertandingan tersebut, Zheng Siwei bahkan membuat pernyataan yang menyebut kalau Kevin Sanjaya merupakan sosok yang sangat lucu dan tidak seperti apa yang ditampilkannya pada saat bertanding.
"Saya melihat Kevin Sanjaya di lapangan seperti memainkan bola untuk menggoda lawan. Dia tidak sombong dan sangat lucu," katanya.
"Jika Anda berbicara dengannya dia banyak tertawa. Gaya bermain Indonesia memang terlihat sombong di lapangan, namun di luar mereka tidak sombong," ujar Zheng Siwei dilansir dari media CCTV.
Ketika diwawancarai oleh Youtube akun PB Djarum, pebulutangkis Zheng Siwei bahkan menyebut kalau dirinya sangat menyukai Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Saya sangat suka dengan Sukamuljo," ujar Zheng Siwei seperti dilansir dari akun Youtube PB Djarum.
Baik Kevin Sanjaya maupun Zheng Siwei saat ini merupakan pebulutangkis nomor 1 dunia di sektor ganda putra dan campuran bersama dengan pasangannya masing-masing.
Di turnamen All England 2020, baik Kevin Sanjaya dan Zheng Siwei juga mengalami nasib yang serupa yaitu gagal meraih gelar di turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.
Namun setidaknya Kevin Sanjaya lebih baik pencapaiannya karena berhasil menjadi runner-up sedangkan Zheng Siwei tidak berhasil mencapai partai final.