Praveen/Melati Siap Lanjutkan Tradisi Emas Tontowi/Liliyana di Olimpiade

Jumat, 12 Juni 2020 12:13 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© badmintonindonesia.org
Usai menjadi juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kini mulai menatap gelaran yang lebih tinggi, yakni Olimpiade Tokyo 2021. Copyright: © badmintonindonesia.org
Usai menjadi juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kini mulai menatap gelaran yang lebih tinggi, yakni Olimpiade Tokyo 2021.

INDOSPORT.COM - Usai menjadi juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kini mulai menatap gelaran yang lebih tinggi, yakni Olimpiade Tokyo 2021. Mereka pun siap meneruskan tradisi emas di Olimpiade yang sebelumnya dipersembahka Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sebagai pasangan andalan di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva mengaku tak masalah berada di bawah bayang-bayang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Pasalnya, pada Tontowi/Liliyana atau yang lebih akrab disapa Owi/Butet, adalah juara Olimpiade Rio 2016 lalu. Capaian keduanya masih sulit ditandingi oleh pebulutangkis lain.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin juga berharap pada pengalaman Praveen Jordan yang sebelumnya pernah mentas di Olimpiade bersama Debby Susanto.

"Harapannya, ini adalah tantangan buat Jordan sebagai penerus Owi/Butet, apakah bisa menjuarai turnamen dunia. All England sudah, juara dunia belum, olimpiade belum," papar Yoppy Rosimin.

Ditantang demikian, Praveen Jordan lantas mengaku termotivasi untuk menunjukkan performa terbaiknya, meski Olimpiade Tokyo harus ditunda hingga tahun 2021 nanti.

"Kita nggak merasa beban, tapi kita anggap ini tantangan, karena kita mau melanjutkan tradisi emas ganda campuran, setelah Owi/Butet di tahun 2016," timpal Praveen Jordan.

Meski turnamen bulutangkis masih nihil dan Olimpiade Tokyo ditunda akibat pandemi virus Corona, namun Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih berlatih rutin di Pelatnas PBSI Cipayung.