Praveen Jordan Ungkap Bedanya Juara All England Bareng Melati dan Debby

Sabtu, 13 Juni 2020 05:00 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonindonesia.org
Pebulutangkis Praveen Jordan mengungkapkan perbedaan perasaannya menjuarai All England 2020 dengan Debby Susanto dan Melati Daeva Oktavianti. Copyright: © badmintonindonesia.org
Pebulutangkis Praveen Jordan mengungkapkan perbedaan perasaannya menjuarai All England 2020 dengan Debby Susanto dan Melati Daeva Oktavianti.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Praveen Jordan mengungkapkan perbedaan perasaannya menjuarai All England 2020 dengan Debby Susanto dan Melati Daeva Oktavianti.

Berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti, Praveen Jordan diketahui berhasil meraih gelar All England 2020 untuk kali kedua usai mengalahkan pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Menghadapi wakil Thailand, pasangan Praveen/Melati harus berjuang keras hingga babak rubber game yang berakhir dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 untuk memastikan gelar perdana mereka di gelaran All England 2020.

Sebelum kembali meraih gelar All England di tahun 2020, empat tahun silam, tepatnya di tahun 2016, Praveen Jordan sudah pernah melakukannya dengan pasangan berbeda, yakni Debby Susanto.

Pasangan Praveen/Debby diketahui berhasil meraih gelar juara setelah di partai final All England 2016 usai mengalahkan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan skor 21-12, 21-17.

Dalam  acara pemberian bonus dilakukan secara virtual dari Pelatnas PBSI pada Kamis (11/06/20) siang yang dipandu langsung oleh eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Yuni Kartika dari Jakarta, Praveen Jordan menyebutkan perbedaan meraih gelar juara All England bersama Melati Daeva dan Debby Susanto.

"Pasti beda karena sekarang ada wabah Corona, euforia-nya beda. Tapi tiap capaian itu ada kenangannya sendiri-sendiri. Waktu sama cik Debby, sangat berkesan karena itu adalah gelar All England pertama saya," katanya.

"Sekarang juara sama Mely (Melati) juga berkesan karena kami juara di tengah kondisi dunia seperti ini, kami bisa melewati semua kekhawatiran dan dapat gelar," ujar Praveen Jordan dikutip dari situs resmi PBSI.

Pasangan PraveenJordan/Melati Daeva Oktavianti diguyur bonus dengan total Rp450 juta yang terdiri dari deposito BCA sebesar Rp400 juta oleh PB Djarum dan voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com, Tiket.com dan Yuzu selepas meraih gelar di Kejuaraan All England 2020 pada Maret lalu.

Dalam acara penyerahan bonus secara virtual tersebut juga turut dihadiri Ketua Umum PB Djarum, Yoppy Rosimin, serta kedua pelatih dari pasangan Praveen/Melati yakni Richard Mainaky dan Nova Widianto.

Gelar All England 2020 menjadi gelar pertama pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di tahun ini, setelah di dua turnamen sebelumnya yakni Malaysia Masters dan Indonesia Masters, mereka meraih hasil minor.