Djokovic Sumbang Ratusan Juta Rupiah untuk Penanganan Virus Corona

Kamis, 2 Juli 2020 16:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nikola Krstic/MB Media/Getty Images
Novak Djokovic dari Serbia meneteskan air mata usai kalah dari Alexander Zverev, di Adria Tour 2020. Copyright: © Nikola Krstic/MB Media/Getty Images
Novak Djokovic dari Serbia meneteskan air mata usai kalah dari Alexander Zverev, di Adria Tour 2020.

INDOSPORT.COM – Petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic, menyumbangkan dana ratusan juta rupiah untuk penanganan virus corona ke sebuah kota di Serbia yang terkenda dampak pandemi.

Dilansir dari Foxsport, petenis 33 tahun itu menyumbangkan lebih dari 40 ribu euro atau setara Rp650 juta ke Novi Pazar yang berlokasi di barat daya Serbia, untuk membantu kota itu memerangi pandemi virus corona.

Menurut laporan di media lokal, kota tersebut baru saja mengumumkan situasi darurat pada akhir Juni akibat pandemi virus yang menyerang sistem pernapasan manusia.

Setelah menetapkan masa lockdown (pembatasan sosial) pada awal Mei lalu, Serbia mencatatkan lonjakan dengan lebih dari 200 kasus lebih ditemukan setiap hari.

Terlepas dari sumbangan dana tersebut, Djokovic sendiri saat ini juga tengah berjuang memulihkan kondisinya usai tertular virus COVID-19 di pertandingan amal yang dia gagas sendiri, Adria Tour.

Adria Tour yang digelar di negara Balkan belum lama memang jadi sorotan karena turnamen digelar tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Akibatnya, sejumlah kasus ditemukan di turnamen.

Sebelum Djokovic divonis positif, ada tiga pemain tenis lainnya, yakni Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki, dan juga pelatihnya Goran Ivanisevic, dinyatakan terjangkit virus.

Penularan terjadi setelah para pemain terlihat memegang net tenis, bermain basket, dan sempat berdansa di sebuah klub malam sebelum final leg pertama Adria Tour yang digelar di Beograd.

Kasus pemain terjangkit virus itu membuat Djokovic menuai kritikan. Beberapa pihak menyalahkan Djokovic karena dianggap sebagai orang yang punya ide awal menggelar turnamen itu.