Legenda Bulutangkis Indonesia Jagokan Erick Thohir Jadi Ketum PBSI

Selasa, 7 Juli 2020 15:02 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Joko Suprianto jagokan menteri BUMN, Erick Thohir menjadi Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 menggantikan Wiranto yang pada Oktober akan segera berakhir masa jabatannya.

Wiranto yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 terpilih menjadi ketua umum PP PBSI secara aklamasi pada Musyawarah Nasional di Surabaya, 31 Oktober 2016 menggantikan posisi Gita Wirjawan yang pada saat itu menjabat sebagai Ketum PP PBSI periode 2012-2016.

Ketika posisi Ketum diduduki oleh Gita Wirjawan, sejumlah prestasi berhasil dipersembahkan oleh wakil Indonesia, termasuk salah satunya mengembalikan tradisi emas di Olimpiade Rio 2016 melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran.

"Pak Gita cukup bagus. Tapi tetap satu periode saja. Begitu juga sebelumnya. Soerjadi 1993-1997, Subagyo HS 1997-2001, Chairul Tanjung 2001-2004, Sutiyoso 2004-2008, Djoko Santoso 2008-2012," ujar Broto Happy dikutip dari situs Antara.

Belum lama ini, Broto Happy memang memunculkan nama-nama kandidat pengganti Wiranto di posisi Ketum PBSI dan salah satunya adalah nama Menteri BUMN, Erick Thohir. Namun ternyata, usut punya usut, nama Erick Thohir dimunculkan oleh legenda tunggal putra Indonesia Joko Suprianto.

Menurut Joko Suprianto, meskipun Erick Thohir tidak memiliki cukup suara di Munas PBSI, namun kapabilitas yang dimiliki oleh menteri BUMN tersebut sangatlah cukup untuk menakhodai induk olahraga bulutangkis Indonesia tersebut.

“Meskipun tidak punya suara di Munas, saya lebih mengunggulkan Pak Erick Thohir. Di antara nama-nama yang masuk bursa, saya tetap lebih mengunggulkan nama Pak Erick sebagai calon kuat Ketua Umum PBSI masa bakti 2020-2024. Dia tokoh muda dan dari sisi kapasitas dan kapabilitas, juga sangat mumpuni,” tutur Joko Suprianto dikutip dari Antara.

Pahlawan Indonesia di gelaran Piala Thomas 1994, 1996, dan 1998 menyebut Erick Thohir termasuk orang kuat dengan menjadi pembantu Presiden Joko Widodo dan memiliki jaringan internasional yang kuat dan sangat luas serta pengalamannya sebagai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 yang memetik sukses besar, baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi juga sudah sangat cukup untuk membuktikan kualitas dari menteri BUMN tersebut.

"Dengan kapasitas, kapabilitas, dan jejaring luas yang dia miliki, semuanya itu akan memudahkan Pak Erick dalam mengelola PBSI menjadi organisasi yang modern, maju, dan berprestasi. Mungkin Pak Erick bisa menjadi alternatif terbaik untuk dipilih oleh Pengprov PBSI dalam Munas nanti,” pungkas Joko.

Selain nama Erick Thohir, ada juga nama dari Menristek Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Idham Azis, mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin dan Menko Perekonomian Airlangga sebagai kandidat yang dimunculkan oleh Broto Happy pengganti Wiranto di kursi Ketum PP PBSI.