Hadibowo: Legenda Ganda Putra, Pahlawan Indonesia di Piala Thomas

Kamis, 30 Juli 2020 21:52 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Hadibowo, legenda ganda putra yang menjadi pahlawan Indonesia di turnamen bulutangkis beregu di Piala Thomas 1984.

Hadibowo merupakan salah satu pemain bulutangkis ganda putra jebolan PB Djarum yang ikut serta dalam tim bulutangkis Indonesia yang berlaga di Piala Thomas 1984 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dilansir dari situs olahraga pbdjarum.org, Hadibowo merupakan pemain yang tidak hanya sukses di dalam kategori beregu, tetapi juga berhasil di kategori individu.

Eks pemain kelahiran Tegal, 4 Juli 1958 tersebut tercatat berhasil meraih berbagai gelar bergengsi di turnamen bulutangkis bersama dengan Christian Hadinata, seperti gelar Thailan Open, Indonesia Open dan Dutch Open.

Bahkan puncak dari karier seorang Hadibowo terjadi di Piala Thomas 1984silam, ketika alumni PB Djarum tersebut bersama dengan Christian Hadinata berhasil mengantarkan Indonesia ke podium tertinggi usai mengalahkan China dengan skor tipis 3-2.

Tim bulutangkis Indonesia terlebih dulu tertinggal dari tim bulutangkis China di final Piala Thomas 1984 dengan skor 1-2 setelah Liem Swie King dan Icuk Sugiarto dikalahkan oleh Luan Jin dan Yang Yang.

Tetapi kemudian, pasangan Hadibowo/Christian Hadinata yang turun sebagai pasangan ganda putra pertama berhasil mengalahkan pasangan He Sangquan/Jiang Guoliang dengan skor 18-14, 15-10 untuk menyamakan kedudukan dengan skor 2-2 atas China.

Sebelum akhirnya pasangan Liem Swie King/Hariamanto Kartono berhasil mengalahkan pasangan Sun Zhian/Tian Bingyi untuk membawa Indonesia mengalahkan China di final Piala Thomas 1984 dengan tipis 3-2.

Tidak hanya pernah berpasangan dengan Christian Hadinata, Hadibowo juga pernah berpasangan dengan Liem Swie King di SEA Games 1983 dan kemudian bergonta-ganti pasangan dengan berbagai pemain seperti Bobby Ertanto, Hafid Yusuf, Heryanto Saputra, hingga Eddy Hartono.

Kini, Hadibowo hanya meninggalkan kenangan manis dari berbagai prestasinya. Salah seorang pahlawan bulutangkis Indonesia di Piala Thomas 1984 telah tutup usia karena sakit pada Selasa, 7 Juli 2011 silam.