INDOSPORT.COM – Petenis wanita nomor 1 dunia, Ashleigh Barty, memutuskan tidak berpartisipasi di ajang AS Terbuka karena khawatir akan terdampak virus corona.
Gelaran AS Terbuka 2020 akan menjadi salah satu laga pembuka turnamen tenis musim 2020. Turnamen ini rencananya akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 13 September di USTA Billie Jean King National Center, New York.
Dengan turnamen digelar di tengah pandemi virus corona yang belum mereda, maka pihak panitia sepakat menggelar AS Terbuka tanpa dihadiri penonton dan menerapkan protokol ketat.
Meski begitu, serangkaian protokol itu tidak membuat Ash Barty tertarik untuk ikut. Dia mengaku masih tidak nyaman bepergian selama pandemi virus corona.
“Tim saja dan saya telah memutuskan bahwa kami tidak akan bepergian ke Amerika dan Western and Southern Open dan AS terbuka tahun ini,” kata Bart dalam sebuah pernyataan resmi yang dilansir dari The Guardian.
Petenis berkebangsaan Australia itu sendiri masih mempertimbangkan rencana melanjutkan musimnya di Eropa, di mana dia bisa mempertahankan gelar Prancis Terbuka yang dia raih tahun lalu di Paris.
Rencananya, turnamen yang dimainkan di lapangan tanah liat itu akan digelar pada 27 September setelah sebelumnya dijadwalkan Mei-Juni kemarin.
“Saya akan membuat keputusan (ikut atau tidak) pada Prancis Terbuka dan turnamen Eropa WTA sekitarnya dalam beberapa pekan mendatang,” lanjut Barty.
Barty sendiri termasuk di antara sejumlah petenis papan atas yang ikut menyoroti rencana digelarnya AS Terbuka dan kekhawatirannya akan keamanan dan keselamatan para pemain.
Sebelumnya, petenis no. 2 Simona halep, pemenang AS Terbuka 2018 Naomi Osaka dan juara bertahan Bianca Andreescu juga belum mendaftar Western and Southern Open.
Sementara sejauh ini sejumlah petenis yang sudah dipastikan ikut tampil di AS Terbuka antara lain Serena Williams, Coco Gauff, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal.
Pada edisi sebelumnya, petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, berhasil keluar sebagai kampiunnya.