Sir George Thomas, Pebulutangkis Hebat Pencetus Ide Piala Thomas

Kamis, 13 Agustus 2020 19:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Tim Indonesia di kualifikasi Piala Thomas 2018. Copyright: © Humas PBSI
Tim Indonesia di kualifikasi Piala Thomas 2018.
Menggagas Piala Thomas

Sejarah Piala Thomas dimulai di Inggris di awal tahun 70-an, ketika Sir George Thomas sebagai seorang bangsawan Inggris yang menggandrungi bulutangkis ingin sekali meninggalkan warisan ke anak cucunya.

Saat itu Sir George Thomas membayangkan adanya kejuraaan piala dunia untuk bulutangkis yang mirip dengan sepak bola, dilombakan pada tahun 1930. Idenya itu diterima dengan baik oleh Federasi Bulutangkis Internasional (IBF).

Pada tahun 1939, Sir George Thomas mempersembahkan kepada IBF sebuah piala berlabis emas 28 inci yang bersinar dengan ditempat perak. Di bagian piala itu terukir kata-kata, ‘Piala Kejuaraan Bulutangkis Internasional’.

Sayangnya gagasan menggelar turnamen dengan trofi seindah itu harus tertunda akibat Perang Dunia II. Lalu pada tahun 19948, untuk pertama kalinya Piala Thomas bisa digelar.

Awalnya, Piala Thomas dimainkan setiap tiga tahun namun berubah sejak 1982 di mana turnamen ini diadakan setiap dua tahun dengan format 3 tunggal dan 2 ganda.

Pada tahun 2014, sudah ada 16 tim yang dihadirkan di turnamen ini. tim tidak lagi lolos lewat kualifikasi zona, namun tim diundang berdasarkan posisi Peringkat Dunia mereka. striker baru ini memastikan minimal satu tim dari setiap benua dan tiga tim dari Asia dan Eropa berhak lolos.

Namun, BWF mengembalikannya ke sistem kualifikasi lama di turnamen 2016 sampai edisi 2020 saat ini.

Indonesia di Piala Thomas

Lantas bagaimana perjalanan Indonesia di ajang Piala Thomas ini sendiri?

Sejauh ini baru ada lima negara yang pernah memenangkan Piala Thomas, yakni Malaysia, Indonesia, China, Jepang dan Denmark. Anehnya, tiga pemenang masing-masing memenangkan kompetisi Piala Thomas pertama yang diikuti, Malaysia edisi pertama tahun 1949, Indonesia tahun 1958, China tahun 1982.

Indonesia telah memimpin dalam peraihan gelar secara keseluruhan tiga belas. Mereka memenangkan empat gelar secara beruntun dari tahun 1970 hingga 1979 dan lima gelar secara beruntun dari tahun 1994 hingga 2002.

Satu dekade dominasi Indonesia diakhiri dengan kebangkitan China pada tahun 2004 ketika China memenangkan gelar itu di Jakarta. Sementara untuk pertama kalinya sejak pertama kali masuk 1958, Indonesia gagal mencapai empat besar tahun 2012.

Kemudian pada Piala Thomas 2016, Indonesia hanya puas menjadi runner-up, kalah dari tim Denmark.