Hanya Ada 2 Negara yang Pernah Kawinkan Piala Thomas dan Uber

Sabtu, 15 Agustus 2020 19:44 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Pada kejuaraan Thomas Cup 2018 Indonesia mendapatkan medali perunggu yang diadakan di Impact Arena (27/05/2018) Bangkok, Thailand. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Pada kejuaraan Thomas Cup 2018 Indonesia mendapatkan medali perunggu yang diadakan di Impact Arena (27/05/2018) Bangkok, Thailand.
Indonesia

Selain China, Indonesia menjadi negara tersukses di turnamen beregu ini. Tim putra Indonesia masih kokoh sebagai pengoleksi gelar Piala Thomas terbanyak, yakni 13 kali. Sementara tim putri Indonesia berada di tempat ketiga juara Piala Uber terbanyak setelah China dan Jepang.

Edisi 1994 menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah bulutangkis Indonesia. Berlaku sebagai tuan rumah, untuk pertama kalinya Indonesia sukses mengawinkan gelar Piala Thomas dan Uber di hadapan penonton Istora Senayan.

Di babak final Piala Thomas, Indonesia mengandaskan Malaysia tiga poin tanpa balas. Saat itu Hariyanto Arbi, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, dan Ardy B. Wiranata sukses memulangkan negara tetangga sebagai runner up.

Sementara Susy Susanti dkk harus bersaing lebih ketat untuk menaklukkan China dengan skor 3-2. Mia Audina saat itu menjadi pahlawan penentu kemenangan usai mengalahkan Zhang Ning, 11-7, 10-12, dan 11-4.

Tim putra dan putri Indonesia kemudian kembali mengawinkan kedua trofi tersebut di edisi selanjutnya, yakni Piala Thomas dan Uber 1996 yang berlangsung di Hong Kong.