INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva manfaatkan libur kompetisi bulutangkis untuk lebih fokus ke pendidikan.
Sejak pertengahan Maret 2020 lalu, memang belum ada lagi kompetisi bulutangkis internasional yang dimainkan akibat pandemi Corona. Tidak adanya turnamen yang dimainkan membuat pasangan Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva memanfaatkannya untuk fokus ke pendidikan.
Stefani Stoeva yang disinyalir pernah menjalin hubungan dengan bintang bulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon pada tahun 2013 ketika sang pemain keluar dari Pelatnas Cipayung mengatakan bahwa ini pertama kalinya dirinya tidak bersama dengan saudaranya Gabriela Stoeva karena harus menempuh pendidikan masing-masing.
“Kami tinggal bersama, di aula bersama, di mana pun kami bersama. Hanya untuk studi kami memilih cara yang berbeda. Ini akan menjadi pertama kalinya kami melakukan sesuatu secara terpisah," ujar Stefani Stoeva dikutip dari situs resmi BWF.
Dituturkan oleh pemain yang pernah berduet dengan bintang bulutangkis Indonesia, Marcus Gideon pada turnamen International Challenge di Turki menyebut kalau dirinya memutuskan menempuh pendidikan di akademi olahraga nasional.
“Saya mendaftar untuk belajar di akademi olahraga nasional. Karena saya sudah lama fokus pada bulutangkis, sekarang ini akan menjadi hal baru yang tidak pernah saya duga akan terjadi," lanjutnya.
Terakhir, eks rekan duet bintang Indonesia Marcus Gideon, yakni Stefani Stoeva menyebut kalau ia dan saudaranya Gabriela Stoeva bersamangat untuk memulai pendidikan mereka di universitas.
"Ada beberapa hal negatif (tentang kebersamaan sepanjang waktu), karena kami sering bertengkar, kami bertengkar karena beberapa hal bodoh, tetapi ini normal dalam hubungan saudara kami. Sekarang kami sangat bersemangat untuk memulai pendidikan di universitas secara terpisah," pungkasnya.
Pada tahun 2020 ini, pasangan Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva diketahui berhasil meraih gelar runner-up di turnamen bulutangkis Spain Masters di mana mereka kalah dari pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.