Djokovic dan Kisah Kelam Richard Wertheim yang Tewas di Arena Tenis

Kamis, 10 September 2020 16:12 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Al Bello/Getty Images
Insiden yang melibatkan petenis dunia, Novak Djokovic, pada ajang US Open 2020 pun mengingatkan kita pada insiden kelam di dunia tenis tahun 1983. Copyright: © Al Bello/Getty Images
Insiden yang melibatkan petenis dunia, Novak Djokovic, pada ajang US Open 2020 pun mengingatkan kita pada insiden kelam di dunia tenis tahun 1983.

INDOSPORT.COM - Insiden yang melibatkan petenis dunia, Novak Djokovic, pada ajang US Open 2020 pun mengingatkan kita pada insiden kelam di dunia tenis tahun 1983.

Sebuah aksi tak terduga terjadi dalam putaran keempat US Open 2020. Petenis papan atas dunia, Novak Djokovic, melakukan tindakan tak pantas dengan memukul hakim garis menggunakan bola tenis pada Senin (07/09/20) dini hari WIB.

Sejatinya, apa yang dilakukan oleh Djokovic adalah hal yang tak disengaja. Namun hal tersebut terjadi seketika saat dirinya hendak membuang bola dari kantung celananya.

Kejadian tersebut terjadi saat petenis nomor satu dunia ini tertinggal 5-6 dari lawannya asal Spanyol di putaran keempat, Pablo Carreno Busta. Kala itu, pertandingan masih berlangsung di set pertama.

© Matthew Stockman/Getty Images
Novak Djokovic di AS Terbuka 2020. Copyright: Matthew Stockman/Getty ImagesNovak Djokovic di AS Terbuka 2020.

Tak ayal, petenis asal Serbia itu pun langsung bergegas mengecek sang ofisial apakah dia baik-baik saja, yang mana setelah beberapa menit hakim garis tersebut bangkit dan meninggalkan lapangan.

Dilansir dari Sport Illustrated, umpire pertandingan dikabarkan langsung mendiskualifikasi Djokovic dan memberikan kemenangan kepada Carreno Busta. Keputusan itu diambil usai berdiskusi dengan wasit turnamen sekitar 10 menit.

"Situasi ini membuatku merasa sedih dan hampa. Aku sempat menghampiri hakim garis dan memeriksa kondisinya, aku bersyukur dia dalam keadaan baik-baik saja. Aku sangat menyesal telah membuatnya stres seperti itu. Sangat tidak disengaja," tulis Novak Djokovic.

Novak Djokovic memang patut bersyukur karena peristiwa semacam ini bisa saja merenggut nyawa orang. Hal tersebut pernah terjadi dalam sejarah tenis dunia dan persis di kompetisi yang sama, yakni US Open