Kalahkan Tunggal Putri, 1,2 dan 3 Indonesia, Ini Rahasia Putri KW

Jumat, 11 September 2020 14:23 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Badminton Indonesia
Putri Kusuma Wardani mengungkap rahasia keberhasilannya mengalahkan tiga tunggal putri andalan Indonesia di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020. Copyright: © Badminton Indonesia
Putri Kusuma Wardani mengungkap rahasia keberhasilannya mengalahkan tiga tunggal putri andalan Indonesia di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Putri Kusuma Wardani mengungkap rahasia keberhasilannya mengalahkan tiga tunggal putri andalan Indonesia di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020.

Dalam simulasi Piala Uber 2020 yang digelar mulai 9-11 September di Pelatnas Cipayung, pebulutangkis Putri Kusuma Wardani alias Putri KW diketahui sukses mengalahkan senior-seniornya seperti Gregoria Mariska, Fitriani hingga Ruselli Hartawan yang saat ini berpredikat sebagai tunggal putri nomor 1, 2 dan 3 Indonesia.

Pada laga Jumat (11/09/20) hari ini, Putri KW sukses mengunci kemenangannya di laga usai mengalahkan Fitriani dalam pertarungan sengit dalam dua game langsung yang berlangsung selama 61 menit.

Pebulutangkis Putri KW berhasil menang mudah di game pertama atas Fitriani dengan skor 21-9. Tetapi di game kedua, ia harus menghadapi perlawanan sengit tunggal putri nomor 2 Indonesia sebelum akhirnya bisa menang meyakinkan dengan skor 24-22.

"Di game kedua, kak Fitri mainnya berubah, seperti lebih tahan. Di game pertama dia mainnya cepat, tetapi di game kedua mainnya ngambang dan memaksa saya untuk lari mengejar bola," katanya.

"Kuncinya tadi fokus saja sama lebih tenang, jangan buru-buru, soalnya kalau buru-buru pasti kacau mainnya," ujar Putri KW dikutip dari situs resmi PBSI.

Tentunya dengan performa yang ditampilkan oleh Putri KW di Mola TV PBSI Thomas - Uber Cup Simulation 2020, sudah menjadi waktu yang tepat baginya untuk segera diangkat ke level senior dan mencicipi bagaiaman rasanya bermain menghadapi para pemain dunia.

Jika PBSI berani berjudi untuk Putri KW, maka ini akan selangkah lebih maju seperti apa yang dilakukan oleh Korea Selatan pada An Se-young. Tentu saja, menarik untuk ditunggu apakah Putri KW merupakan harapan untuk tunggal putri Indonesia di masa depan?