INDOSPORT.COM - Melihat lagi momen tengil legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat pada saat berhadapan dengan legenda Denmark, Peter Gade.
Dari video yang diunggah Instagram akun @thisisbadminton, momen tengil legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat pada saat berhadapan dengan Peter Gade terjadi di kompetisi Piala Sudirman 2005.
Diawali dari servis Peter Gade, Taufik Hidayat berhasil mengembalikannya dengan sangat baik dan terjadilah aksi jual-beli serangan antara keduanya.
Sebelum akhirnya, satu smash keras dari legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat gagal dikembalikan oleh legenda tunggal putra Denmark Peter Gade.
Servis berpindah ke Taufik Hidayat. Diawali dari servis legenda Indonesia, Peter Gade memanfaatkannya untuk melakukan dropshot yang masih berhasil dikembalikan dan memancing keduanya saling beradu netting.
Dari bola lob Taufik Hidayat, Peter Gade melakukan jumping smash keras, namun masih berhasil dikembalikan oleh legenda Indonesia. Sampai akhirnya muncul satu momen yang membuat pemain yang terkenal dengan backhand smashnya itu menampilkan aksi tengil.
Dalam momen tersebut, Peter Gade tampak melambungkan bola arah sisi kanan pertahanan Taufik Hidayat. Memanfatkan bola lob, legenda bulutangkis Indonesia langsung menyambarnya dengan cepat.
Namun siapa sangka, karena saking percaya dirinya bola itu akan keluar, legenda Denmark malah justru menghindarinya. Sayangnya, keputusan Peter Gade menghindari bola sangat salah karena pukulan drive dari Taufik Hidayat masih jatuh di dalam garis permainan.
Melihat hal itu, Taufik Hidayat lantas maju ke depan net dan memberikan lirikan sinis ke arah legenda bulutangkis Denmark, Peter Gade karena telah terlalu percaya diri kalau bola hasil pukulannya keluar.
Pada pertandingan semifinal Piala Sudirman 2005, Taufik Hidayat berhasil mengalahkan Peter Gade dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 15-10, 15-3, dan berhasil mengantarkan Indonesia ke partai final.
Sayangnya, di partai final Piala Sudirman, tim Indonesia yang berhadapan dengan China harus menelan kekalahan pahit dengan skor 0-3 dan hanya puas dengan pencapaian medali perak.