Pensiun dari Bulutangkis, Ini Profesi Baru Ayaka Takahashi

Jumat, 16 Oktober 2020 10:12 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Mantan pebulutangkis ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi. Copyright: © Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Mantan pebulutangkis ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi.

INDOSPORT.COM – Mantan pebulutangkis ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi kini telah memiliki profesi baru usai memutuskan pensiun pada Agustus 2020 lalu.

Ayaka saat ini ketahui menjalani profesi terbarunya sebagai seorang komentator di  turnamen internasional Denmark Open 2020 yang ditayangkan di salah satu acara TV yakni J Sports pada 18 Oktober mendatang.

Ayaka kemungkinan akan menjadi komentator tamu saat wakil Jepang yang diprediksi bakal melaju ke babak final, sebagaimana dilansir dari laman Sponichi.

Timnas Jepang sendiri hanya mengirimkan dua wakilnya yang menjadi unggulan pertama dan kedua di sektor ganda putri yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Pebulutangkis ganda putri peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 itu memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis, lantaran merasa tubuh dan perasaannya sudah tak bisa berjuang untuk mempertahankan gelarnya lagi.

Ayaka Takahashi juga mengaku selepas memutuskan untuk gantung raket, dirinya berniat ingin menjajal dunia bisnis, selain menjadi komentator tamu di sejumlah turnamen.

“Saya tertarik untuk membuka tempat makanan dan minuman di All Japan atau Japan Open. Namun saya tidak tahu bagaimana menjalaninya. Saya hanya akan melakukan sesuatu yang bisa membuat para atlet bulutangkis bisa dinikmati banyak orang,” kata Ayaka, dilansir dari laman Yahoo Sports.

Ayaka sendiri berpasangan dengan Misaki Matsutomo. Keduanya sudah menjadi pasangan ganda putri sejak masih duduk di bangku SMA dan sejak saat itu terus menorehkan sederet prestasi.

Tercatat, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo berhasil meraih lima kali kemenangan di turnamen nasional Jepang antara tahun 2011 hingga 2016.

Namanya semakin melambung setelah keduanya berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, usai mengalahkan wakil Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dengan skor 18-21, 21-9 dan 21-19.

Selain itu, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo juga pernah menduduki peringkat pertama di ranking BWF pada sektor ganda putri hanya dalam waktu 18 bulan saja.