Buat Surat Menyentuh untuk Kento Momota, Lin Dan Jadi Sorotan

Senin, 2 November 2020 21:33 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Buat surat menyentuh untuk tunggal putra peringkat 1 dunia Kento Momota, legenda bulutangkis dunia Lin Dan disorot media China. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Buat surat menyentuh untuk tunggal putra peringkat 1 dunia Kento Momota, legenda bulutangkis dunia Lin Dan disorot media China.

INDOSPORT.COM - Buat surat menyentuh untuk tunggal putra peringkat 1 dunia Kento Momota, legenda bulutangkis dunia Lin Dan disorot media China.

Selepas mengumumkan pensiun pada 4 Juli 2020, banyak yang bertanya-tanya soal bagaimana hidup Lin Dan pasca tidak lagi menjadi seorang atlet bulutangkis.

Kini, publik pun diberi akses lebih mudah untuk mengetahui soal kehidupan Lin Dan selepas dirinya memutuskan gantung raket pada 4 Juli 2020 silam lewat akun Instagram pribadinya.

Melalui Instagram pribadinya, Lin Dan menyampaikan banyak ucapan baik kepada rekan-rekannya, dimana salah satunya ia tujukan kepada pebulutangkis Jepang yang mendominasi tunggal putra saat ini, yakni Kento Momota.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh 林丹 (@thereallindan) pada

"Terima kasih. Saya berharap Anda mendapatkan yang terbaik untuk mempertahankan peringkat Anda, dan kinerja yang baik di Olimpiade," tulis Lin Dan.

Ucapan yang ditulis oleh Lin Dan kepada Kento Momota pun menyorot perhatian dari media China, Sports Sina, yang kembali membahas bagaimana kedudukan kedua pebulutangkis beda generasi tersebut.

Media China pun kembali membahas bagaimana perjalanan karier dari seorang Kento Momota yang berhasil kembali survive setelah terjerat skandal perjudian dan pornografi pada tahun 2016 lalu yang membuatnya gagal tampil di Olimpiade Rio 2016.

Tetapi setelah kembali lagi bermain di kancah internasional, Kento Momota berhasil membuktikan diri dengan meraih dua gelar Juara Dunia berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019.

Media China juga menyoroti nasib baik yang dimiliki oleh Kento Momota setelah pada tahun ini mengalami kecelakaan pada Januari 2020 lalu, namun beruntungnya gelaran Olimpiade Tokyo diundur setahun ke tahun 2021.