Kalahkan Lee Chong Wei, Pebulutangkis Ini Disebut Punya Smash Tercepat Versi BWF

Kamis, 5 November 2020 14:54 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Chris Hyde/Getty Images
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut legenda bulutangkis China Fu Haifeng memiliki smash tercepat dan berhasil mengalahkan rekor smash milik Lee Chong Wei. Copyright: © Chris Hyde/Getty Images
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut legenda bulutangkis China Fu Haifeng memiliki smash tercepat dan berhasil mengalahkan rekor smash milik Lee Chong Wei.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut legenda bulutangkis China Fu Haifeng memiliki smash tercepat dan berhasil mengalahkan rekor smash milik Lee Chong Wei.

BWF diketahui merilis pebulutangkis yang memiliki smash tercepat dari sektor ganda putra, dan diketahui legenda bulutangkis China Fu Haifeng dinobatkan menjadi salah satunya.

Pada pertandingan yang digelar di Piala Sudirman 2017 ketika China berhadapan denngan Korea Selatan dimana Fu Haifeng yang berpasangan dengan Zhang Nan berhadapan dengan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.

Pada pertarungan yang super sengit itu, Fu Haifeng melepaskan smash keras yang kecepatannya mencapai 409 kph dan tidak berhasil dikembalikan dengan baik oleh pasangan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dan dinobatkan sebagai yang tercepat oleh BWF.

Kecepatan smash dari Fu Haifeng diketahui melampaui kecepatan smash yang pernah dilepaskan oleh legenda tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei di turnamen Hong Kong Open 2015.

Pada saat itu, Lee Chong Wei yang baru saja come back dari skors penggunaan doping di Hong Koong Open 2015 berhasil melepaskan smash dengan kecepatan 408 kph.

Fu Haifeng merupakan pentolan ganda putra China pada zamannya dulu. Berpasangan dengan Cai Yun, ia membawa ganda putra Negeri Tirai Bambu menjadi salah satu yang ditakuti di dunia.

Bahkan duetnya bersama Cai Yun berhasil menghasilkan empat gelar Juara Dunia, satu medali emas dan perak Olimpiade. Meskipun pada akhirnya, Fu Haifeng memenangkan medali emas Olimpiade untuk kedua bersama dengan Zhang Nan usai ditinggal pasangannya terdahulu.

Selepas kehilangan sosok Fu Haifeng dan Cai Yun di sektor ganda putra, China memang seolah kehilangan taji meskipun pasangan yang ada saat ini juga tidak boleh diabaikan.

Namun tetap saja, ganda putra China selepas ditinggal Fu Haifeng dan Cai Yun seolah kehilangan tajinya dan sulit bersaing dengan pasangan ganda putra dari negara lain.