In-depth

Bulutangkis di Filipina: Dianggap Olahraga Mentereng hingga Dibantu Indonesia

Selasa, 1 Desember 2020 18:02 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Indosport.com
Filipina menggelar SEA Games 2019. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Filipina menggelar SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM – Semakin populernya olahraga bulutangkis membuat negara-negara di Asia Tenggara mengebut untuk menciptakan atlet-atlet berbakat di masa depan. Salah satunya adalah Filipina yang berupaya membuat tepok bulu menjadi lebih populer sebagai olahraga kompetitif.

Kepada Badminton Asia, Sekjen Asosiasi Bulutangkis Filipina Epok Quimpo dan pelatih tim nasional Ronald Magnaye mengatakan, warganya masih melihat bulutangkis sebagai olahraga untuk bersenang-senang.

Di Filipina sendiri, olahraga yang paling populer adalah bola basket, voli, dan sepak bola. Bulutangkis masih disejajarkan dengan olahraga golf, yang dimainkan untuk rekreasi dan bersenang-senang.

“Tiba-tiba saja bulutangkis jadi tren di awal 2000-an. Semua orang jadi ingin bermain. Bahkan kami membeli pemain-pemain bulutangkis dari Hong Kong dan Jepang,” papar Quimpo soal awal mula bulutangkis menjadi gaya hidup warga Filipina.

Olahraga ini mulai meluas kepopulerannya sejak munculnya banyak komunitas-komunitas kecil yang menggelar turnamen kecil-kecilan di pusat olahraga setempat.

Bahkan orang-orang rela antre demi mendapatkan waktu bermain di arena sekitar mereka dan bermain hingga malam hari.

Mendapat Bantuan dari Bulutangkis Indonesia

Menyadari bahwa bulutangkis semakin populer, PBSI-nya Filipina pun putar otak untuk mencetak atlet-atlet dengan kualitas tinggi.

“Kami punya standar tinggi untuk atlet-atlet kami dan bagaimana tim kami bisa sukses,” tegas Ronald.

Sang pelatih membeberkan, ia mengirim sejumlah pebulutangkis Filipina ke Indonesia untuk belajar dan berlatih bersama para pemain kelas dunia.

Filipina juga pernah merekrut pelatih bulutangkis asal Indonesia, yakni Minarti Timur, untuk memoles para pemain mereka di tim nasional.

Kerja keras mereka pun berbuah ketika Filipina menggelar hajatan SEA Games pada 2019 lalu. Di event tersebut, untuk pertama kalinya pebulutangkis mereka mencapai babak perempatfinal di lima sektor.

“Kami berhasil karena kami berlatih bersama pemain-pemain terbaik. Kami berlatih di Indonesia selama tiga bulan pada tahun lalu dan kemudian ke Australia untuk memenangkan kejuaraan di sektor ganda putra. Momentum itu berlanjut ke SEA Games dan Kejuaraan Beregu Asia,” lanjutnya lagi.

Mereka juga sempat terpana dengan antusiasme warga Filipina yang memenuhi arena bulutangkis di SEA Games 2019 lalu untuk mendukung para atletnya.