Legenda Tenis Ungkap 'Borok' Roger Federer Lawan Nadal dan Djokovic

Jumat, 18 Desember 2020 15:21 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© BBC/Getty
The Big Four dunia tenis: Andy Murray, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal. (Sumber: BBC via Getty). Copyright: © BBC/Getty
The Big Four dunia tenis: Andy Murray, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal. (Sumber: BBC via Getty).

INDOSPORT.COM – Legenda tenis, Todd Woodbridge, berbicara soal persaingan antara Roger Federer, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal. Namun ada satu rekor buruk yang dimiliki Federer dibandingkan dua lawannya.

Roger Federer, Novak Djokovic dan Rafael Nadal, telah membentuk persaingan  ‘Big 3’ di dunia tenisyang begitu ketat. Ketiganya bahkan sudah berbagi 57 gelar utama sejak Wimbledon 2003 dan silih berganti menduduki posisi nomor  1 dunia sejak 2004.

Selama tiga tahun berturut-turut, Djokovic dan Nadal bergantian menjadi pemain peringkat teratas dunia. Novak bahkan sudah mencapainya enam kali, meninggalkan Nadal dan Federer yang baru lima kali, termasuk memenangkan empat gelar ATP dan belum terkalahkan di pertandingan sejak September.

Rafael belakangan mulai mendominasi lapangan lagi. Dia bahkan menyamai rekor 20 gelar yang dikantongi Federer usai memenangkan Prancis Terbuka 2020.

Sementara Federer sendiri diketahui belum memainkan tenis kompetitif di sepanjang tahun 2020 karena sempat mengalami cedera lutut yang mengharuskan dirinya naik meja operasi pada Juni lalu.

Berbicara soal persaingan ketiga petenis ini, Woodbridge mengatakan bahwa Roger Federer sejatinya merupakan pemain hebat di segala jenis lapangan. Namun, dia selalu kalah di pertandingan melawan Nadal dan Djokovic.

“Roger Federer adalah pemain all-court terhebat. Namun agak sulit mengatakan bahwa dia adalah pemain terhebat sepanjang masa saat dia tidak punya rekor kemenangan atas Rafael Nadal dan Novak Djokovic,” ujar Woodbridge dilansir dari Tennis World USA.

“Rafael (Nadal) bahkan merusak rekor gelar Roger Federer dengan memenangkan gelar Roland Garros ke-13 dengan gayanya yang dominan,” lanjutnya.

Woodbrige kemudian menambahkan bahwa jika Federer yang kini berusia 39 tahun itu bisa menenangkan tiga pertandingan lain melawan Nadal dan Djokovic, bukan tidak mungkin dia semakin memantapkan status pemain terhebat sepanjang masa.

“Jika Roger Federer bisa memenangkan tiga dari mereka dan Rafa hanya sepuluh - dalam hal ini, pemain Swiss itu akan menjadi yang terbaik sepanjang masa,” lanjut Woodbridge.

Ucapan Woodbridge memang ada benarnya. Pasalnya menurut catatan head to head, Federer selalu kalah unggul dibandingkan Nadal dan Djokovic di sepanjang karier mereka.

Federer dan Nadal sudah berhadapan 40 kali, dengan Nadal memimpin kemenangan 24-16. Sebanyak 14 pertandingan telah berlangsung di Grand Slam dengan Nadal memimpin 10–4.

Nadal juga memimpin 6-0 di Prancis Terbuka dan 3-1 di Australia Terbuka, sementara Federer memimpin 3–1 di Wimbledon. Keduanya belum bertemu di AS Terbuka.

Sementara persaingan antara Federer vs Djokovic sama ketatnya. Mereka telah berhadapan 50 kali dengan Djokovic memimpin pertarungan mereka 27-23. Djokovic memimpin 13–6 di semua final dan 11–6 di pertandingan Grand Slam.

Sampai saat ini Djokovic adalah satu-satunya orang yang telah mengalahkan Federer di empat pertandingan utama, dan juga Federer adalah satu-satunya orang yang mengalahkan Djokovic di semua empat pertandingan utama.