INDOSPORT.COM - Sambut tahun baru 2021, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengenang momen pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting mengakhiri paceklik gelar di Indonesia Masters.
Turnamen Indonesia Masters 2020 mungkin menjadi kompetisi yang tidak akan bisa dilupakan oleh Anthony Ginting, karena di sana pebulutangkis 24 tahun itu akhirnya mengakhiri paceklik gelar di tahun 2019.
Sebelum meraih gelar di Indonesia Masters, pebulutangkis Anthony Ginting mengalami paceklik gelar di tahun 2019 dimana dirinya hanya berhasil menjadi runner-up dari lima partai final yang dilakoninya.
Diketahui lewat pertarungan rubber game, Anthony Ginting akhirnya berhasil mengalahkan wakil Denmark Anders Antonsen lewat pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 17-21, 21-15, 21-9 di Istora Senayan, Jakarta.
Keberhasilan tunggal putra no. 1 Indonesia Anthony Ginting meraih gelar Indonesia Masters 2020 setelah paceklik gelar di sepanjang tahun 2019 pun mendapat sorotan BWF.
BWF menyebut walaupun Anders Antonsen juara bertahan, tetapi permainan tanpa cela dan full attack yang diperagakan Anthony Ginting sukses membungkam perlawanan yang diberikan oleh tunggal putra no. 2 Denmark itu.
Pada tahun 2020, gelar Indonesia Masters menjadi satu-satunya gelar yang bisa diraih oleh pebulutangkis Anthony Ginting setelah di Malaysia Masters dan All England, dirinya gagal total dan terhalang oleh vakumnya kompetisi internasional akibat pandemi.
Pada tahun 2021 ini, Anthony Ginting akan kembali beraksi di panggung internasional pada gelaran Asian Leg yang akan dimulai pada 12 Januari mendatang di Bangkok, Thailand.
Berdasarkan hasil drawing, Anthony Ginting akan berhadapan dengan Heo Kwang-hee di babak pertama Yonex Thailand Open 2021 dan Sourabh Verma di Toyota Thailand Open 2021.