Joko Suprianto, Satu-satunya Tunggal Putra yang Sukses Hattrick Thailand Open

Kamis, 7 Januari 2021 17:02 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Mantan pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Joko Suprianto. Copyright: © Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Mantan pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Joko Suprianto.

INDOSPORT.COMYonex Thailand Open akan menjadi turnamen bulutangkis pertama di tahun 2021. Turnamen berhadiah 1 juta dolar AS ini akan berlangsung mulai Selasa (12/01/21) hingga Minggu (17/01/21) mendatang.

Sejak pertama kali diadakan pada 1984 lalu, Thailand Open menjadi salah satu turnamen di mana para pebulutangkis Indonesia kerap berjaya. Di edisi pertama saja, legenda Indonesia Icuk Sugiarto menjadi tunggal putra pertama yang meraih gelar. Begitu pula dengan pasangan Christian Hadinata/Hadibowo yang berjaya di sektor ganda putra.

Icuk Sugiarto bahkan sukses menjadi juara back-to-back. Namun tunggal putra tersukses Indonesia di sini justru adalah Joko Suprianto. Sosoknya adalah salah satu tunggal putra terbaik dunia di era 1990-an.

Tahun 1992 memang menjadi awal kesuksesan Joko Suprianto. Di tahun tersebut, Joko memenangi Piala Dunia usai mengalahkan sesama tunggal putra Indonesia, yakni Hermawan Susanto.

Sementara di IBF World Grand Prix, ia mencatat gelar pertamanya dengan naik podium tertinggi di Swiss Open. Lagi-lagi setelah mengalahkan sesama pemain Indonesia di partai final, yakni Hariyanto Arbi.

Kemudian ia sempat beberapa kali naik podium, baik sebagai runner up atau juara, di turnamen Indonesia Open, German Open, dan Thailand Open.

Di Thailand Open, Joko membungkam Alan Budikusuma di partai final yang berlangsung sengit dan berakhir dengan skor 15-10, 10-15, dan 15-10.

Setahun kemudian, ia lagi-lagi masuk final Thailand Open, tapi lawannya kali ini adalah Hermawan Susanto. Cukup dua set saja bagi Joko untuk mengamankan gelar back-to-back ini, usai mengalahkan Hermawan dengan skor 15-11 dan 15-3.

Semakin percaya diri bermain di Negeri Gajah Putih, Joko Suprianto kembali mencatatkan kemenangan ketiga beruntun di Thailand Open 1994. Di babak pamungkas, ia mampu menghentikan perlawanan wakil China, Sun Jun, dengan skor 15-15, 15-11, dan 15-5.

Di edisi 1996, Joko Suprianto juga masih mulus meluncur ke partai final. Hanya saja, ia akhirnya terjungkal di tangan pemain China bernama Dong Jiong. Ia menyerah dua set langsung, 13-15 dan 7-15.