INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Herry IP mengakui ada penurunan performa yang dialami oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasca dikalahkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Bermain di Impact Arena, Bangkok, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakhiri perjalanan mereka di Toyota Thailand Open 2021 lebih awal. Mereka dikalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dalam dua game langsung 18-21, 19-21 dalam waktu 43 menit.
Kekalahan ini cukup mengejutkan publik, pasalnya Fajar/Rian diprediksi mampu tampil mendominasi pasangan peringkat 33 dunia tersebut. Namun ternyata Fajar/Rian turun lapangan dengan kondisi kurang maksimal.
Hal ini diamini oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP. Pria berusia 58 tahun itu mengakui bahwa ada penurunan performa yang dialami oleh Fajar/Rian.
Adanya cedera pada tangan Fajar dan kurangnya intensitas bertanding karena vakum menjadi salah satu faktor kenapa performa Fajar/Rian menurun di Thailan Open 2021 kali ini.
"Fajar/Rian banyak orang bilang menurun, memang betul mereka menurun. Kemarin juga sudah ngobrol. Memang lama sudah tidak ada pertandingan, sepuluh bulan vakum. Jadi sedikit kagok buat mereka," kata Herry IP.
"Tapi dari semuanya kendala nomor satu adalah ada masalah di tangan Fajar, jadi tidak bisa maksimal permainannya. Hanya mengandalkan Rian saja. Memang bukan alasan tapi itu kenyataan. Di samping itu, penampilan mereka memang menurun, haris diakui." Pungkas Herry IP.
Selanjutnya akan menjadi pekerjaan rumah bagi Herry IP dan Fajar/Rian untuk bisa mengembalikan performa terbaik sebelum menjalani turnamen internasional lagi yang akan digelar pada bulan Maret 2021.