Marcos Baghdatis, Australian Open, dan Gelombang Tenis Masa Kini di Siprus

Selasa, 23 Februari 2021 07:07 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Mike Hewitt/Getty Images
Marcos Baghdatis melawan Sebastien Grosjean di Prancis Terbuka 2007. Copyright: © Mike Hewitt/Getty Images
Marcos Baghdatis melawan Sebastien Grosjean di Prancis Terbuka 2007.
Petenis Masa Depan Siprus

Tak hanya menjadi komentator, Baghdatis juga aktif mengembangkan tenis di negaranya. Dia punya mimpi suatu saat Siprus akan memiliki petenis yang lebih hebat darinya.

"Saya tidak ingin mereka menyamai prestasi saya, tetapi saya ingin prestasi mereka lebih baik dari saya. Ada banyak petenis-petenis muda yang sekarang berkembang di Siprus," kata pria kelahiran 17 Juni 1985 ini.

Baghdatis menyebutkan bahwa saat ini ada petenis bagus dari Siprus yang tengah mendulang ilmu di Mouratoglou Tennis Academy.

Patrick Mouratoglou merupakan pelatih petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams. Dia juga yang mengantar Badghdatis sampai ke final Australian Open 2006. Petenis Yunani, Stefano Tsitsipas, saat ini juga dilatih oleh pria Prancis keturunan Yunani tersebut.

"Ada juga petenis muda yang berlatih di Siprus dan saya terlibat juga, dengan ikut melatih beberapa hari dalam seminggu. Banyak yang harus dilatih termasuk soal mental dan profesionalisme," kata Baghdatis.

"Ada banyak pemain tenis muda berpotensi di Siprus saat ini. Saya senang dengan level yang ada sekarang. Saya yakin dalam beberapa waktu ke depan akan ada pemain bagus dari Siprus," ujar dia lagi.