Lolos ke Babak Dua All England, Vittinghus Prihatin dengan Nasib Indonesia yang Dipaksa Walkover

Kamis, 18 Maret 2021 10:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Badminton Photo
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Copyright: © Badminton Photo
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

INDOSPORT.COM –  Tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus prihatin dengan nasib Indonesia yang terpaksa mundur dari All England, menyusul  keberhasilannya melaju ke babak dua.

Hans-Kristian Vittinghus  memastikan langkahnya ke babak dua  setelah sukses menyingkirkan wakil dari Israel, Misha  Zilberman secara straight game dengan skor 21-16,21-19, Kamis (18/03/21) dini hari WIB di Utilita Arena Birmingham.

Selanjutnya di babak kedua All England 2021, dirinya bakal menghadapi pemain asal Malaysia, Lee Zii Jia, yang mengalahkan lawannya dari Kanada, Brian Yang, dengan skor 21-13, 21-10.

Setelah kemenangan perdananya itu, Vittinghus mengungkapkan kesulitannya melewati babak pertama. Meski akhirnya menang, namun dia melakoni laga dengan fisik yang kurang fit dan lambat di lapangan.

“Menguap atau merayakan?  Saya sendiri tidak yakin karena saya merasa  lelah dan lambat di lapangan malam ini. Akhirnya saya mendapatkan kemenangan meskipun itu tidak bagus,” tulis Vittinghus.

Lebih lanjut, Vittinghus sepertinya juga sudah mendengar nasib yang menimpa tim bulutangkis Indonesia yang terpaksa mundur dari All England lantaran satu pesawat dengan penumpang yang positif virus corona.

Vittinghus yang pernah mendapatkan hadiah berkardus-kardus mi instan dari bos Indonesia usai tampil di Asian Leg Januari 2021 lalu tersebut turut prihatin. Apalagi beberapa pemain Indonesia sangat diunggulkan untuk menang pada turnamen ini.

“Berita menggemparkan saat saya keluar lapangan juga karena seluruh tim Indonesia terpaksa mundur. Saya merasa sangat kasihan pada mereka!” tulis Vittinghus.

Vittinghus tentunya merasa lega bahwa dia dan para pemain Denmark tidak jadi mundur dari All England. Beberapa jam sebelum pembukaan All England, Denmark dihantui dengan adanya kasus corona yang menimpa asisten pelatihThomas Stavngaard.

Thomas Stavngaard termasuk dari tujuh orang positif COVID-19 dalam tes terakhir. Namun  dalam tes ulang beberapa jam sebelum pembukaan All England, Stavngaard, dinyatakan negatf sehingga tim Denmark diperbolehkan tampil.