Termasuk Fitriani, Ini Deretan Nama Atlet yang Dicoret untuk Pelatnas PBSI 2021

Senin, 29 Maret 2021 22:04 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Termasuk tunggal putri Fitriani, belasan nama atlet bulutangkis peserta pelatnas 2020 harus dicoret oleh PBSI untuk pelatnas tahun 2021 ini. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
Termasuk tunggal putri Fitriani, belasan nama atlet bulutangkis peserta pelatnas 2020 harus dicoret oleh PBSI untuk pelatnas tahun 2021 ini.

INDOSPORT.COM - Termasuk tunggal putri Fitriani, belasan nama atlet bulutangkis peserta pelatnas 2020 harus dicoret oleh PBSI untuk pelatnas tahun 2021 ini. 

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh indonesia (PP PBSI) telah mengumumkan nama-nama atlet yang akan bergabung dalam pelatnas tahun 2021. Sebanyak 87 atlet bulutangkis dipanggil berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jumlah ini menyusut dari pelatnas tahun lalu yang sebanyak 105 atlet. Slot untuk Pelatnas Utama dan Pratama masih akan dipertahankan guna mempersiapkan pemain-pemain muda demi regenrasi yang berkesinambungan dan menggapai target yang dicanangkan oleh PBSI. 

"Di tahun 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang. Makanya kami memutuskan untuk tidak terlalu mengubah susunan atlet," ujar Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI dalam rilis si situs resmi PBSI.

Dalam daftar ini belasan nama peserta pelatnas 2020 tak tampak di pelatnas tahun 2021. Salah satunya adalah pebulu tangkis tunggal putri, Fitriani. Sektor tunggal putrt pelatnas 2021 juga tak menyertakan nama Choirunnisa. 

PBSI menyatakan bahwa para pemain yang tidak dipanggil telah melalui beberapa pertimbangan. "Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas," kata Rionny.

Pemanggilan atlet pelatnas sendiri terbilang terlambat dibanding tahun lalu. Hal itu tak lain disebabkan karena dampak dari pandemi COVID-19. Dengan kondisi pandemi yang belum mereda, tak mudah bagi PBSI untuk mengumpulkan para pemain di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.