Cantik dengan Rambut Baru, Goh Liu Ying Ternyata Punya Target Khusus di Malaysia Open

Minggu, 25 April 2021 14:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Jim Watson/AFP via Getty Images
Pebulutangkis asal Malaysia Goh Liu Ying. Copyright: © Jim Watson/AFP via Getty Images
Pebulutangkis asal Malaysia Goh Liu Ying.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda campuran, Goh Liu Ying, baru saja mengganti gaya rambut. Perubahan gayanya itu menandai target khusus yang dia tetapkan pada penampilannya di Malaysia Open bulan depan.

Goh Liu Ying yang awalnya memiliki rambut panjang dengan cat warna merah kecokletan baru saja memutuskan untuk memangkas rambutnya menjadi lurus sebahu.

Kecantikan wajahnya semakin terpancar saat dirinya juga mengubah warna cat rambutnya dari merah kecokletan menjadi hitam pekat.

Perubahan gaya rambutnya ini sengaja dilakukan pasangan tandam Chan Peng Soon menjelang penampilannya di ajang Malaysia Open 2021 yang dijadwalkan digelar pada 26-30 Mei 2021.

Dalam sebuah wawancara virtual, pemain berperingkat tujuh dunia ini mengatakan bahwa dia berharap gaya barunya itu membantunya tampil lebih baik di ajang tersebut.

“Saya hanya ingin tampilan yang lebih segar, itu saja ... tetapi fokus utamanya adalah tampil lebih baik,” kata Liu Ying,” dilansir dari The Star Malaysia.

Goh Liu Ying dan Chan Peng Soon juga menyatakan akan ambil bagian di Singapore Open (1-6 Juni) Dua turnamen ini merupakan satu-satunya dua pertandingan kualifikasi Olimpiade yang tersisa sebelum daftar final Olimpiade Tokyo yang akan diputuskan bulan Juli.

Peng Soon/Liu Ying sendiri akan menggunakan dua turnamen yang berlangsung di Bukit Jalil itu sebagai pemanasan, mengingat turnamen ini juga bakal dihadiri wakil terbaik China.

“China mengirimkan tim penuh mereka dan itu berarti standar di ganda campuran akan sangat tinggi. Ini akan menjadi ujian yang bagus untuk Peng Soon dan saya,” sambung Liu Ying.

“Kami tidak melakukannya dengan baik di All England, tetapi bersama dengan pelatih Chin Eei Hui, kami telah mengidentifikasi area yang perlu kami kerjakan. Jelas, ada masalah dalam permainan kami di All England,” dia menjelaskan.

“Tapi sekarang semua sudah lebih mapan berkat latihan, kami hanya berharap untuk melakukan pemanasan yang baik di turnamen kandang. Ini akan menunjukkan kepada kami apa lagi yang perlu kami tingkatkan sebelum Olimpiade.”

Di ajang All England pada Maret lalu, pasangan pemenang medali perak Olimpiade Rio 2016 itu harus kalah  dari Yui Kaneko/Misaki Matsutomo, pasangan Jepang yang tak diunggulkan di babak semifinal.