Cedera Tak Kunjung Pulih, Pebulutangkis Putri Potensial Indonesia Mundur dari Pelatnas

Senin, 3 Mei 2021 18:43 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI.
Pebulutangkis putri potensial dari Indonesia, Putri Larasati. Copyright: © Humas PBSI.
Pebulutangkis putri potensial dari Indonesia, Putri Larasati.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri potensial dari Indonesia, Putri Larasati memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI per tanggal 27 April 2021. Hal ini disebabkan cedera lututnya yang tak kunjung pulih.

Laras, sapaan akrabnya, masuk ke Pelatnas PBSI sejak tahun 2020 lalu, setelah berhasil memenangkan Kejuaran Nasional 2019 di Palembang, bersama pasangannya dari nomor ganda putri, Jesita Putri Miantoro.

Memasuki tahun 2021, Laras naik kelas dari Pratama ke Utama. Sayang, cedera di lutut kiri yang tak kunjung pulih, harus memupus mimpi Laras untuk mengharumkan nama Indonesia lewat prestasi di bulutangkis.

"Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub, saat itu sudah dioperasi. Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan tiba-tiba kambuh," ungkap Eng Hian, pelatih ganda putri utama.

"Kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah. Akhirnya kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi," jelas Eng Hian lagi.

Laras menjalani operasi lutut kedua di bulan September 2020 dengan diagnosa robekan ACL dan kerusakan pada tulang rawan di bawah tempurung lutut. Usai operasi, Laras pun istirahat dan ada program penguatan.

Tujuh bulan pasca operasi, Laras kembali dipanggil untuk memperkuat Pelatnas. Namun ada rasa sakit yang masih tidak tertahankan, membuat Laras akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.

"Sudah dua kali operasi tapi saya masih merasakan sakit yang amat sangat. Ini membuat saya tidak bisa menjalankan program latihan. Jadi keputusan mundur adalah keputusan yang terbaik," ujar Laras.

"Saya berterima kasih kepada PBSI dan tim pelatih ganda putri yang sudah memberikan kesempatan untuk gabung di Pelatnas. Ke depan, saya akan kuliah sambil bekerja. Insya Allah targetnya mau jadi PNS," imbuhnya.