Malaysia Open 2021 Ditunda, PBSI Siapkan Pertandingan Simulasi untuk Olimpiade

Sabtu, 8 Mei 2021 12:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Humas PBSI
Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky. Copyright: © Humas PBSI
Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky.

INDOSPORT.COM – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana menyiapkan pertandingan simulasi menuju Olimpiade menyusul ditundanya Malaysia Open 2021.

Rencara mengenai turnamen simulasi untuk persiapan Olimpiade ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

Dijelaskan oleh Mainaky, turnamen simulasi ini bisa menjadi ajang pemanasan para pebulutangkis tanah air yang ke Olimpiade, mengingat hanya ada satu turnamen resmi tersisa yang akan dipertandingkan, yakni Singapore Open.

“Tadi saya sampaikan, dengan tersisa satu turnamen sebelum Olimpiade, maka sebenarnya tidak cukup untuk turnamen pemanasan,” kata Mainaky dilansir dari situs resmi PBSI.

“Maka dari itu saya akan mengadakan pertandingan simulasi setiap sektor sebagai ajang uji coba. Termasuk nanti rencananya tim Olimpiade akan menjalani karantina di pelatnas dengan latihan yang terpisah,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Federasi Badminton Dunia (BWF) lewat pernyataan resminya pada hari Jumat (07/05/21), mengumumkan penundaan Malaysia Open yang sedianya digelar pada 25-30 Mei mendatang.

 “Panitia penyelenggara turnamen Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) dan BWF sepakat untuk menunda Malaysia Open 2021, yang dijadwalkan pada 25 – 30 Mei 2021,” demikian bunyi pernyataan resmi BWF.

“BWF mengonfirmasi bahwa turnamen yang dijadwalkan ulang tidak akan lagi berlangsung di periode kualifikasi Olimpiade. Tanggal turnamen baru akan dikonfirmasi di kemudian hari.”