Bantu Hancurkan Dominasi China, Eks Pebulutangkis Indonesia Jadi Sorotan

Selasa, 18 Mei 2021 05:51 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Subhan Wirawan
© Doug Pensinger/Getty Images
Eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Mia Audina, menjadi sorotan usai kesuksesannya menghancurkan dominasi China ketika membela Tanah Air dan Belanda. Copyright: © Doug Pensinger/Getty Images
Eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Mia Audina, menjadi sorotan usai kesuksesannya menghancurkan dominasi China ketika membela Tanah Air dan Belanda.

INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Mia Audina, menjadi sorotan usai kesuksesannya menghancurkan dominasi China ketika membela Tanah Air dan Belanda.

Nama Mia Audina mendadak mencuat ketika ia berhasil tampil begitu gemilangnya di turnamen sebesar Piala Uber. Eks pebulutangkis Indonesia yang saat itu masih berusia 14 tahun malah berhasil tampil sebagai penentu.

Badminton Europe pun menyoroti kefantastisan Mia Audina yang berhasil membantu Indonesia menghancurkan dominasi China yang sudah berkuasa hampir satu dekade lamanya.

Bagi Badminton Europe, kesuksesan eks pebulutangkis Indonesia menghancurkan dominasi China lantaran ia melihat para seniornya seperti Sarwendah Kusumawardhani yang berhasil meraih medali perunggu dan perak di Kejuaraan Dunia 1989 dan 1991.

Selain Sarwendah Kusumawardhani, wanita yang tahun ini berusia 41 tahun juga menyaksikan bagaimana seniornya asal Indonesia lainnya seperti Susy Susanti.

Menurut Badminton Europe, Susy Susanti juga tampil begitu fantastisnya dengan meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1991, kemudian meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 dan berakhir di medali emas Kejuaraan Dunia 1993.

Para senior Mia Audina disebut telah menginspirasinya untuk ampil begitu luar biasa dalam dua edisi Piala Uber di tahun 1994 dan 1996 sekalipun usianya masih 14 tahun kala itu.

Tetapi eks pebulutangkis Indonesia sekali berhasil membuktikan bahwa dirinya sangat layak untuk dipilih karena pada saat itu, ia sukses membantu Tanah Air mengalahkan China.