BWF Pilih Pertahankan Sistem Skor 3x21, Lee Chong Wei Ikut Senang

Senin, 24 Mei 2021 14:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Lee Chong Wei ketika masih menjadi kebanggaan bulutangkis Malaysia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Lee Chong Wei ketika masih menjadi kebanggaan bulutangkis Malaysia.

INDOSPORT.COM – Legenda Malaysia, Lee Chong Wei, ikut senang dengan keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang mempertahankan sistem penilaian yang lama, yakni 3x21.

Pada hari Sabtu (22/05/21), BWF dalam Rapat Umum Tahunan (RUPS) ke-82 yang dipimpin oleh presiden Poul-Erik Hoyer, memutuskan tidak jadi mengubah sistem skor menjadi 5x11 setelah tidak mendapatkan 2/3 suara.

Perubahan sistem skor dari 3 x 21 menjadi 5 x 11 ini diajukan oleh PBSI dan Asosiasi Bulutangkis Maladewa dan didukung oleh Bulutangkis Asia, Bulutangkis Korea, Bulutangkis Chinese Taipei dan Bulutangkis Eropa.

Berdasarkan hasil pemungutan suara diperoleh 66,31 persen yang setuju dan 33,69 yang menolak. Meski begitu, persentase jumlah yang menyetujui kurang dari 2/3 dari 282 suara masuk seperti yang dituliskan dalam persyaratan, sehingga sistem skor 3 x 21 akan tetap digunakan ke depannya.

Terkait dengan kembali gagalnya sistem skor 5 x 11 diterapkan, Lee Chong Wei justru mengatakan bahwa BWF telah membuat keputusan yang tepat untuk mempertahankan format saat ini.

“Jika saja mereka menyetujui  format yang lebih pendek pada hari Sabtu, saya akan keluar dari masa pensiun untuk bertanding lagi,” kata Lee Chong Wei bercanda, mengawali komentarnya seperti dilasir dari The Star Malaysia.

“Tapi serius, saya hanya senang bahwa BWF  telah mengutamakan minat para pemain,” lanjutnya.

Lee Chong Wei, yang merupakan salah satu kekuatan dominan bersama Lin Dan (China), Taufik Hidayat (Indonesia), dan Peter Gade Christensen (Denmark) ketika BWF memperkenalkan format 21x3.

Dia pun memberi contoh pengalamannya memainkan format 21x3 yang sukses diterapkan di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016. Semua pertandingan tersebut mampu memecahkan rekor jumlah penggemar yang menontonnya.

“Mengapa mengubah sesuatu padahal itu sudah bagus. Lihat saja jumlah penonton final Olimpiade Rio 2016 dan edisi sebelumnya di London (2012). Permainan masih menghibur dan menarik banyak orang,” ujarnya.

Lee Chong Wei terlibat di kedua final tersebut. Di London, Chong Wei memainkan duel sengit yang membuatnya kalah dari Lin Dan dengan skor 21-15,10-21,19-21.