Naomi Osaka Boikot Konferensi Pers di Prancis Terbuka, Ada Apa?

Sabtu, 29 Mei 2021 12:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Pablo Morano/MB Media/Getty Images
Naomi Osaka di salah satu turnamen tenis Spanyol, Februari 2020. Copyright: © Pablo Morano/MB Media/Getty Images
Naomi Osaka di salah satu turnamen tenis Spanyol, Februari 2020.

INDOSPORT.COM – Naomi Osaka membuat gempar di Prancis Terbuka 2021 (Roland Garros) dengan menolak tampil di seesi konferensi pers pra-turnamen. Apa sih alasannya?

Petenis no.2 dunia asal Jepang, Osaka, pada hari Kamis (27/05/21) kemarin menyatakan melalui akun media sosial di Twitter-nya bahwa dirinya tidak akan tampil di depan media selama Prancis Terbuka.

Dalam cuitannya tersebut, petenis berusia 23 tahun itu menyinggung masalah kesehatan mental yang berisiko bila dirinya tetap memaksakan diri berbicara di konferensi pers.

“Saya menulis ini untuk mengatakan saya tidak akan melakukan pers selama Roland Garros,” tulis Osaka di Twitter.

“Saya sering merasa bahwa orang tidak memperhatikan kesehatan mental atlet dan ini benar setiap kali saya melihat konferensi pers atau ikut serta dalam konferensi pers,” lanjutnya.

Pernyataan Osaka ini sontak membuat gempar seluruh orang yang terlibat di Roland Garros, termasuk pada penggemarnya. Beberapa pihak mengecam sikap Osaka sangat tidak profesional, hingga ancaman sanksi denda.

Dilansir dari Essentially Sports Osaka mengirimkan email ke direktur Prancis Terbuka, Guy Forget dan kepada Federasi Tenis Prancis Gilles Moreton, untuk menjelaskan alasannya tidak akan melakukan konferensi pers.

Pesan tersebut tidak hanya menegaskan kembali pandangan juara bertahan Australia Terbuka itu tentang konferensi pers tetapi juga menekankan rasa hormatnya terhadap turnamen tersebut.

“Ini bukan 100 persen menentang Prancis Terbuka dan bahkan anggota per situ sendiri. Sikap ini bertentangan dengan sistem yang mengharuskan atlet melakukan pers pada saat mereka menderita secara mental. Saya percaya aturan ini kuno dan perlu reformasi,” tulis Osaka.