Bakal Debut di Olimpiade Tokyo, Jawara All England Lee Zii Jia Angkat Bicara

Selasa, 22 Juni 2021 14:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Naomi Baker/Getty Images
Pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, memegang trofi juara All England 2021 setelah mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) pada laga final di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021). Copyright: © Naomi Baker/Getty Images
Pebulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, memegang trofi juara All England 2021 setelah mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) pada laga final di Utilita Arena Birmingham, Minggu (21/3/2021).

INDOSPORT.COM – Tunggal putra bulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, mengungkapkan uneg-unegnya jelang debutnya di Olimpiade Tokyo di tengah situasi COVID-19 yang makin parah.

Lee Zii Jia akan menjalani debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 bulan depan. Dirinya akan menjadi tulang punggung Malaysia di dalam memburu medali emas  bersama sejumlah wakil bulutangkis lainnya dari sektor lain.

Tampil perdana di Olimpiade mewakili Malaysia, Lee Zii Jia mengaku sangat bangga. Pasalnya, ini merupakan kesempatan langka yang tak bisa diraih semua orang begitu saja.

“Saya bangga bisa mewakili Malaysia di  Olimpiade. Saya rasa  tidak semua orang punya kesempatan untuk main di Olimpiade ini. Jadi, bagi saya ini pun Olimpiade pertama saya,” ujar Lee Zii Jia dalam sebuah video singkat yang dirilis Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) lewat akun Twitter, Selasa (22/06/21).

“Saat ini saya sedang persiapan untuk olimpiade. Tinggal kurang lebih satu bulan lagi untuk olimpiade. Dan saya rasa pelatih dan staf sudah mempersiapkannya dengan baik demi penampilan kita,” lanjut Lee Zii Jia soal persiapan jelang debutnya ini.

Namun, Lee Zii Jia mengakui bahwa situasi COVID-19 yang terjadi secara global ini memengaruhi rangkaian persaian dia dan pebulutangkis lain jelang pesta olahraga empat tahunan.

Situasi COVID-19 ini tidak hanya mengurangi rangkaian turnamen internasional jelang Olimpiade, namun juga persiapan di  pelatnas yang diperketat karena protokol kesehatan.

“Dengan situasi covid-19 saat ini, saya rasa agak susah untuk memberikan yang terbaik di Olimpiade, namun saya mencoba yang terbaik untuk persiapan keOlimpiade,” jelas Lee Zii Jia.

“Saya rasa negara lain pun juga merasakan situasi yang sama, jadi kita harus menerimanya. Ini  pun menjadi tantangan terbesar saya karena persiapan ora Olimpiade sebelum situasi Covid-19 sangat berbeda.”